Ngawi: Dua gudang pengolahan limbah kayu jati di pinggir jalan raya Ngawi-Solo, tepatnya Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, jadi arang, pada Selasa dini hari, 12 Oktober 2021. Ratusan limbah kayu jati siap olah ludes terbakar.
Bukan cuma limbah kayu, api juga membakar mesin pengolah kayu. Api dengan cepat meluluh lantakan seluruh limbah kayu jati siap olah yang berada di kedua gudang milik Yusuf Wibisono, 55.
Dengan peralatan seadanya, sejumlah warga berusaha memadamkan kobaran api agar tidak merembet ke rumah dan gallery furniture. Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan menjangkau akses karena lokasi kebakaran berada di jalan sempit.
Baca: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Karhutla di Aceh
"Warga tidak mengetahui titik awal api. Tiba-tiba sudah membesar dan membakar limbah kayu beserta peralatan mesinnya," ujar Supriyanto, salah satu warga, melansir Clicks.id, Selasa, 12 Oktober 2021.
Meski sudah menerjunkan tiga unit pemadam kebakaran, namun api belum bisa juga dipadamkan hingga pagi hari. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara polisi masih melakukan penyelidikan. Hal itu untuk mengetahui penyebab terbakarnya kedua gudang pengolahan limbah kayu jati.
Ngawi: Dua gudang pengolahan limbah kayu jati di pinggir jalan raya Ngawi-Solo, tepatnya Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, jadi arang, pada Selasa dini hari, 12 Oktober 2021. Ratusan limbah kayu jati siap olah ludes
terbakar.
Bukan cuma limbah kayu, api juga membakar mesin pengolah kayu. Api dengan cepat meluluh lantakan seluruh limbah kayu jati siap olah yang berada di kedua gudang milik Yusuf Wibisono, 55.
Dengan peralatan seadanya, sejumlah warga berusaha memadamkan kobaran api agar tidak merembet ke rumah dan gallery furniture. Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan menjangkau akses karena lokasi kebakaran berada di jalan sempit.
Baca: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Karhutla di Aceh
"Warga tidak mengetahui titik awal api. Tiba-tiba sudah membesar dan membakar limbah kayu beserta peralatan mesinnya," ujar Supriyanto, salah satu warga, melansir Clicks.id, Selasa, 12 Oktober 2021.
Meski sudah menerjunkan tiga unit pemadam kebakaran, namun api belum bisa juga dipadamkan hingga pagi hari. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara polisi masih melakukan penyelidikan. Hal itu untuk mengetahui penyebab terbakarnya kedua gudang pengolahan limbah kayu jati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)