Khofifah mengunjungi serbuan vaksinasi covid 19 oleh Kodim 0817 Gresik di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Kota Gresik. Medcom.id/Solikhul H
Khofifah mengunjungi serbuan vaksinasi covid 19 oleh Kodim 0817 Gresik di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Kota Gresik. Medcom.id/Solikhul H

Terapkan Vaksinasi Tanpa Bedakan Domisili KTP, Khofifah Jadikan Gresik Sebagai Acuan

Solikhul Huda • 06 Juli 2021 14:50
Gresik : Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menginstruksikan seluruh bupati/wali kota se-Jatim untuk tidak membedakan domisili asal KTP warga yang hendak mengikuti vaksinasi covid-19. Khofifah meminta seluruh warga yang memiliki KTP agar dilayani untuk mendapatkan vaksin covid 19.
 
Hal ini dikatakan Khofifah saat mengunjungi serbuan vaksinasi covid 19 oleh Kodim 0817 Gresik di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Kota Gresik. Dalam kunjungannya, Khofifah mengapresiasi sistem vaksinasi covid-19 yang dilakukan di Kabupaten Gresik yang tak berdasarkan domisili KTP.
 
"Saya mohon semua bisa memberikan pelayanan tanpa melihat asal-usul KTP-nya," ujar Khofifah, Selasa, 6 Juli 2021.

Ia menyebutkan, vaksinasi Gresik telah diikuti oleh seluruh masyarakat, baik mereka yang tinggal maupun bekerja di wilayah tersebut. "Ini artinya apa, membangun herd immunity itu ya semua yang ada di komunitas Gresik, tervaksin minimal 70 persen," tambah Khofifah. 
 
Guna mencapai target tersebut, Khofifah meminta seluruh kepala daerah di Jatim mencontoh Gresik dalam memberikan pelayanan. "Saya mohon seluruh bupati /wali kota bisa mencontoh apa yang sudah dilakukan oleh Gresik," imbau dia. 
 
Pemerintah Provinsi  Jatim menargetkan 300 ribu orang menjalani vaksinasi covid-19 di Jatim per hari. "Tentu dengan melihat dropping vaksin di masing-masing kabupaten/kota", tambah Khofifah.
 
Baca: Hati-hati, Pelanggar Prokes di Bandung Bisa Dipenjara 3 Bulan
 
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Gresik terus mempercepat vaksinasi covid-19. Pihaknya menargetkan 800 orang tervaksin dalam satu lokasi vaksinasi. 
 
"Kita bisa vaksinasi di setiap desa dan puskesmas, untuk keseluruhan kemarin (Senin, 5 Juli 2021) bisa mencapai hampir 11 ribu dosis, semoga sesuai target," harap Yani.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan