Vaksinasi di Jatim Ditarget 300 Ribu Dosis Per Hari
Amaluddin • 06 Juli 2021 08:07
Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menargetkan vaksinasi 300 ribu dosis per hari di wilayahnya. Untuk itu, Khofifah meminta semua pihak, memaksimalkan vaksinasi di seluruh kabupaten/kota di Jatim.
"Pada saat PPKM Darurat ini, kita semua se-Jawa Bali memang diharapkan untuk memaksimalkan vaksinasi. Khusus di Jatim, kita punya target 300.000 per hari bisa kita capai, jika ketersediaan vaksin mencukupi," kata Khofifah, di Surabaya, Selasa, 6 Juli 2021.
Untuk mencapai target tersebut, Khofifah meminta jajaran Pemprov Jatim, Kodam V/Brawijaya, Polda Jatim, Pemkab/Pemkot sampai ke Pemerintah Desa dan Kelurahan untuk melakukan koordinasi dan maksimalkan vaksinasi. Dengan gotong royong, Khofifah optimistis target vaksinasi 300 ribu per hari bisa dicapai.
"Ini tidak berjalan sendiri-sendiri. Jadi kita harus semua harus menyatu di dalam proses pelaksanaan percepatan vaksinasi itu," katanya.
Baca: Warga Jaksel Antusias Ikuti Vaksinasi di Posko Satgas Covid-19 NasDem
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini berharap sinergitas Forkopimda di tingkat provinsi, kabupaten, dan kecamatan saat ini menjadi hal penting. Karena menurutnya, penanganan covid-19 ini menjadi tugas dan kewajiban bersama.
Maka itu, Khofifah meminta semua pihak gencar melakukan sosialisasi terkait vaksinasi covid-19. Baik melalui peran media atau bahkan melalui informasi yang bisa ditularkan dari orang per orang. Tujuannya agar masyarakat yang belum divaksinasi segera melakukan vaksin.
"Tolong semuanya menyatu, teman-teman media terima kasih atas seluruh proses koordinasi, dan terus disampaikan kepada masyarakat. Tolong semua tetap menjaga disiplin kesehatan, bagi yang belum divaksin tolong mencari tempat vaksinasi terdekat," ujarnya.
Menurut Khofifah, vaksinasi sebagai salah satu bentuk ikhtiar bersama dalam memutus penyebaran covid-19 di Jatim. Dirinya meminta agar semua masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
"Oleh karena itu tolong jaga diri, jaga keluarga, jaga negara dan ini artinya bahwa prokes harus kita jaga di mana saja dan kapan saja," katanya.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Menurut Khofifah, vaksinasi sebagai salah satu bentuk ikhtiar bersama dalam memutus penyebaran covid-19 di Jatim. Dirinya meminta agar semua masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
"Oleh karena itu tolong jaga diri, jaga keluarga, jaga negara dan ini artinya bahwa prokes harus kita jaga di mana saja dan kapan saja," katanya.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.