Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan sampai saat warga yang sudah divaksin sebanyak 218.175 jiwa atau setara 16 persen dari jumlah warga yang menjadi target vaksinasi. Untuk itu pihaknya mengajukan tambahan vaksin kepada pemerintah provinsi.
“Sisa 5.000 ini akan diselesaikan dalam dua hari karena target yang mesti diselesaiakan dalam sehari itu dikisaran 3.000. Makanya ini kami komunikasi dengan pemerintah provinsi,” ujar Dian ditemui di sela-sela kegiatan pantauan vaksinasi massal di Desa Rengging, Jumat, 30 Juli 2021.
Dian meminta kepada pemerintah provinsi dan pusat untuk segera mencukupi kebutuhan vaksin dosis kedua. Sebab, saat ini antusias masyaraat untuk mengikuti vaksinasi cukup tinggi.
“Hari ini saja di satu tempat ini ada 700 warga yang divaksin,” kata Dian.
Baca: Kejari Kota Tangerang Bentuk Timsus Usut Dugaan Pungli Bansos
Terbatasnya stok vaksin membuat vaksinasi dosis kedua tersendat. Seperti di Puskesmas Kedung II Jepara, saat ini sudah tak melayani vaksinasi dosis pertama. Sisa vaksin yang ada hanya cukup untuk dosis kedua.
“Vaksin yang masih ada di kami saat ini untuk dosis kedua yang jatuh tempo mulai 21 sampai 27 Juli. Yang jadwal vaksin kedua mulai tanggal 28 Juli dan seterusnya sudah tidak ada vaksinnya,” ujar Kepala Puskesmas Kedung II, Suhadi.
Saat ini masih ada 160 dosis vaksin covid-19. Namun, jumlah warga yang mesti menerima vaksin dosis kedua pada 21 sampai 27 Juli 2021, sebanyak 410 orang.
“Vaksin yang masih untuk dosis kedua sampai tanggal 27 saja masih kurang. Harapan kami segara dapat tambahan vaksin lagi,” kata Suhadi.
“Vaksin yang masih ada di kami saat ini untuk dosis kedua yang jatuh tempo mulai 21 sampai 27 Juli. Yang jadwal vaksin kedua mulai tanggal 28 Juli dan seterusnya sudah tidak ada vaksinnya,” ujar Kepala Puskesmas Kedung II, Suhadi.
Saat ini masih ada 160 dosis vaksin covid-19. Namun, jumlah warga yang mesti menerima vaksin dosis kedua pada 21 sampai 27 Juli 2021, sebanyak 410 orang.
“Vaksin yang masih untuk dosis kedua sampai tanggal 27 saja masih kurang. Harapan kami segara dapat tambahan vaksin lagi,” kata Suhadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News