Yogyakarta: Pemerintah Kota Yogyakarta kembali menyalakan lampu penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang Jalan Malioboro. Hal tersebut disertai dengan peningkatan pengawasan aktivitas masyarakat atau wisatawan agar protokol kesehatan tetap berjalan.
"Penyalaan kembali lampu penerangan jalan umum (PJU) di Malioboro ini didasarkan pada pertimbangan yang matang karena menurunnya kasus covid-19 di Yogyakarta," kata Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, di Yogyakarta, Selasa, 28 September 2021.
Baca: Tersangka Penganiayaan Anggota Ormas PP Jadi Lima Orang
Sebelumnya selama PPKM diberlakukan pada awal Juli, Pemerintah Kota Yogyakarta mengambil kebijakan untuk memadamkan lampu penerangan jalan umum di sepanjang Jalan Malioboro dan ruas jalan protokol lain.
Pemadaman lampu PJU setiap pukul 20.00 WIB tersebut ditujukan untuk mengurangi aktivitas masyarakat di ruang publik pada malam hari sebagai upaya mencegah meluasnya penularan kasus covid-19.
"Namun, karena situasi covid-19 di Yogyakarta semakin terkendali dan vaksinasi terus digencarkan, maka pemadaman lampu PJU dicabut. Apalagi Malioboro adalah etalase utama tujuan wisata di Yogyakarta," jelasnya.
Meskipun demikian Haryadi mengatakan akan terus memantau kondisi di Malioboro terutama saat malam hari untuk mengetahui intensitas aktivitas masyarakat atau wisatawan di kawasan wisata tersebut.
Pada akhir pekan lalu, kawasan Malioboro tetap dipadati wisatawan pada malam hari meskipun lampu PJU sudah dipadamkan.
"Kami akan melihat sampai sejauh mana keramaian di Malioboro. Apakah benar penyalaan lampu PJU akan berimplikasi langsung pada tingkat keramaian atau tidak," ujarnya.
Yogyakarta: Pemerintah Kota Yogyakarta kembali menyalakan lampu penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang Jalan Malioboro. Hal tersebut disertai dengan peningkatan pengawasan aktivitas masyarakat atau wisatawan agar
protokol kesehatan tetap berjalan.
"Penyalaan kembali lampu penerangan jalan umum (PJU) di Malioboro ini didasarkan pada pertimbangan yang matang karena menurunnya kasus covid-19 di Yogyakarta," kata Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, di Yogyakarta, Selasa, 28 September 2021.
Baca:
Tersangka Penganiayaan Anggota Ormas PP Jadi Lima Orang
Sebelumnya selama PPKM diberlakukan pada awal Juli, Pemerintah Kota Yogyakarta mengambil kebijakan untuk memadamkan lampu penerangan jalan umum di sepanjang Jalan Malioboro dan ruas jalan protokol lain.
Pemadaman lampu PJU setiap pukul 20.00 WIB tersebut ditujukan untuk mengurangi aktivitas masyarakat di ruang publik pada malam hari sebagai upaya mencegah meluasnya penularan kasus covid-19.
"Namun, karena situasi covid-19 di Yogyakarta semakin terkendali dan vaksinasi terus digencarkan, maka pemadaman lampu PJU dicabut. Apalagi Malioboro adalah etalase utama tujuan wisata di Yogyakarta," jelasnya.
Meskipun demikian Haryadi mengatakan akan terus memantau kondisi di Malioboro terutama saat malam hari untuk mengetahui intensitas aktivitas masyarakat atau wisatawan di kawasan wisata tersebut.
Pada akhir pekan lalu, kawasan Malioboro tetap dipadati wisatawan pada malam hari meskipun lampu PJU sudah dipadamkan.
"Kami akan melihat sampai sejauh mana keramaian di Malioboro. Apakah benar penyalaan lampu PJU akan berimplikasi langsung pada tingkat keramaian atau tidak," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)