Bekasi: Vaksinasi covid-19 untuk anak di Bekasi, Jawa Barat, akan dilakukan di sekolah-sekolah. Hal itu dilakukan agar pelaksanaannya dapat lebih terstruktur dan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyatakan pelaksanaan vaksinasi di sekolah dengan prokes yang baik dapat melindungi anak-anak dari kerumunan.
"Arahan dari Menteri PPPA, untuk (vaksin) anak-anak dilakukan di sekolah agar lebih terstruktur, terorganisir, rapi dan prokes bisa terjaga. Akan melibatkan kepala sekolah dan guru, tetapi tim vaksin dari tenaga kesehatan," kata Dani di Bekasi, Rabu, 4 Agustus 2021.
Baca: Warga Kediri Ramai Gadaikan Harta Selama PPKM Darurat
Sementara Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, saat meninjau vaksinasi di Bekasi mengatakan vaksinasi anak diharap bisa mencapai target.
Dia menambahkan jika ada kendala yang terjadi, Pemerintah Pusat akan membantu mencarikan solusinya bersama agar target tersebut dapat tercapai.
"Mudah-mudahan kedepannya kita dapat gerakkan bersama dengan stakeholder untuk vaksinasi anak ini. Jika sekarang target masih rendah, kita cari solusi bersama-sama supaya target vaksin dapat terpenuhi," jelas Bintang.
Selain itu dia berencana untuk mengadakan mobil vaksinasi keliling untuk melaksanakan vaksinasi di daerah-daerah terpencil yang kesulitan mencapai tempat vaksin.
"Kita rencanakan mobil keliling untuk pelaksanaan vaksinasi di daerah-daerah yang terpencil dan kesulitan mencapai tempat vaksin. Nanti bisa datang ke sekolah-sekolah terpencil. Hal itu dilakukan agar di daerah pun bisa dapat vaksinasinya," ujarnya.
Bekasi:
Vaksinasi covid-19 untuk anak di Bekasi, Jawa Barat, akan dilakukan di sekolah-sekolah. Hal itu dilakukan agar pelaksanaannya dapat lebih terstruktur dan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyatakan pelaksanaan vaksinasi di sekolah dengan prokes yang baik dapat melindungi anak-anak dari kerumunan.
"Arahan dari Menteri PPPA, untuk (vaksin) anak-anak dilakukan di sekolah agar lebih terstruktur, terorganisir, rapi dan prokes bisa terjaga. Akan melibatkan kepala sekolah dan guru, tetapi tim vaksin dari tenaga kesehatan," kata Dani di Bekasi, Rabu, 4 Agustus 2021.
Baca:
Warga Kediri Ramai Gadaikan Harta Selama PPKM Darurat
Sementara Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, saat meninjau vaksinasi di Bekasi mengatakan vaksinasi anak diharap bisa mencapai target.
Dia menambahkan jika ada kendala yang terjadi, Pemerintah Pusat akan membantu mencarikan solusinya bersama agar target tersebut dapat tercapai.
"Mudah-mudahan kedepannya kita dapat gerakkan bersama dengan stakeholder untuk vaksinasi anak ini. Jika sekarang target masih rendah, kita cari solusi bersama-sama supaya target vaksin dapat terpenuhi," jelas Bintang.
Selain itu dia berencana untuk mengadakan mobil vaksinasi keliling untuk melaksanakan vaksinasi di daerah-daerah terpencil yang kesulitan mencapai tempat vaksin.
"Kita rencanakan mobil keliling untuk pelaksanaan vaksinasi di daerah-daerah yang terpencil dan kesulitan mencapai tempat vaksin. Nanti bisa datang ke sekolah-sekolah terpencil. Hal itu dilakukan agar di daerah pun bisa dapat vaksinasinya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)