"Kami beri pelajaran supaya seperti ini tidak terulang lagi, agar ke depan tidak ada Joddy-Joddy yang lain,"katanya, Selasa, 24 Agustus 2021.
Menurutnya, saat itu ia sudah berbicara baik-baik kepada karyawan Resto Geprek Bekokok. Namun, pegawai tersebut tidak terima dan berbicara kasar terhadap dirinya sehingga terjadilah keributan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Semua perkataan kasar keluar dari mulut mereka, karyawan serta pemilik Resto ikut mukulin," ujar Joddy.
Terpisah, Pemilik Resto Ayam Geprek Bekokok, Rulli Boyke Hastien, berharap kejadian ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Ia berdalih karyawannya saat itu sedang lelah.
"Maklum karyawan saya lelah, kalau bisa damai saja secara kekeluargaan rumah kami juga berdekatan. Waktu itu, Joddy duluan yang narik-narik kerah baju karyawan saya," katanya.
Baca: Viral Video Pengemudi Ojol di Lampung Dikeroyok Karyawan Rumah Makan
Setelah terjadi adu mulut, lanjut Rulli, ia terbangun dari tidurnya dan menanyakan kepada pengemudi ojol. Ia mengaku siap siap bertanggungjawab dan mengantarkan pesanan ke customer.
"Saya udah bilang kami tanggung jawab, karyawan saya yang nganterin tapi masih saja dia bicara kasar," ujar Rulli.
Terpisah, Kapolsek Kedaton Kompol Ery Hafri mengatakan, saat ini sudah mengamankan tiga terduga pengeroyokan terhadap driver ojol. "Sudah mengamankan tiga orang yang diduga pelaku pengeroyokan," katanya.
Penangkapan dilakukan usai korban membuat laporan dugaan penganiayaan ke Polsek Kedaton dengan bukti laporan LP/604-B/VIII/2021/LPG/RESTA BALAM/SEKTOR KDT. Korban menjadi korban pengeroyokan oleh enam karyawan Resto Ayam Geprek Bekokok di Jalan Dakwah Ujung, Labuhanratu, Bandar Lampung, Senin, 23 Agustus 2021, pukul 02.00 WIB.