Jepara: Remaja disabilitas yang hanyut terbawa arus sungai di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, ditemukan meninggal. Hani warga RT 11 RW 02, Desa Kecapi, ditemukan di tepi Pantai Karangkebagusan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Nor Isdiyanto, mengatakan jenazah remaja 22 tahun itu kali pertama ditemukan oleh Heri Kamis malam, 2 Maret 2023.
"Ditemukan tadi malam. Yang melihat pertama warga yang sedang mencari rongsok di tepi pantai," kata Arwin saat dikonfirmasi, Jumat, 3 Maret 2023.
Arwin menjelaskan selanjutnya jenazah Hani dievakuasi petugas BPBD lalu dibawa ke RSUD RA Kartini.
Seperti diketahui peristiwa hanyutnya Hani terjadi pada Rabu, 1 Maret 2023. Saat itu, Hani bersama orangtuanya pergi ke sungai membawa ember. Tiba-tiba di tengah perjalanan Hani hilang. Lantas orangtua Hani mencarinya.
Namun Hani tak ditemukan, tapi ember yang dibawa Hani berada di tengah sungai. "Sebelumnya BPBD juga sudah melakukan pencarian dengan menerjunkan perahu karet dan menyisir sungai mulai dari titik pertama hilangnya korban," ungkap Arwin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jepara: Remaja disabilitas yang hanyut
terbawa arus sungai di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara,
Jawa Tengah, ditemukan meninggal. Hani warga RT 11 RW 02, Desa Kecapi, ditemukan di tepi Pantai Karangkebagusan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Nor Isdiyanto, mengatakan jenazah remaja 22 tahun itu kali pertama ditemukan oleh Heri Kamis malam, 2 Maret 2023.
"Ditemukan tadi malam. Yang melihat pertama warga yang sedang mencari rongsok di tepi pantai," kata Arwin saat dikonfirmasi, Jumat, 3 Maret 2023.
Arwin menjelaskan selanjutnya jenazah Hani dievakuasi petugas BPBD lalu dibawa ke RSUD RA Kartini.
Seperti diketahui peristiwa hanyutnya Hani terjadi pada Rabu, 1 Maret 2023. Saat itu, Hani bersama orangtuanya pergi ke sungai membawa ember. Tiba-tiba di tengah perjalanan Hani hilang. Lantas orangtua Hani mencarinya.
Namun Hani tak ditemukan, tapi ember yang dibawa Hani berada di tengah sungai. "Sebelumnya BPBD juga sudah melakukan pencarian dengan menerjunkan perahu karet dan menyisir sungai mulai dari titik pertama hilangnya korban," ungkap Arwin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)