Yapen: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Yapen, Provinsi Papua menegaskan tidak ada masyarakat di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo yang mengungsi ke hutan karena trauma dengan kehadiran aparat keamanan di daerah itu.
"Informasi terkait warga di Ambaidiru mengungsi ke hutan itu tidak benar, karena kami pada Minggu (18 Juni) beribadah bersama dengan warga di Ambaidiru," kata Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Cyfrianus Yustus Mambay diterima di Jayapura, Kamis, 22 Juni 2023.
Menurut Mambay, ia sangat menyayangkan adanya informasi yang menyatakan warga Kampung Ambaidiru mengungsi ke hutan karena aparat keamanan melakukan patroli pada lima kampung di wilayah itu.
"Memang benar ada patroli yang melakukan penegakan hukum di kelima wilayah tersebut tetapi tidak di dalam kampung sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat," ujarnya.
Ia mengimbau agar seluruh warga tidak panik karena situasi keamanan di Yapen aman dan tenteram karena kepala kampung juga telah menyatakan tidak ada pengungsian. Sementara itu, Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih mengatakan hingga kini masyarakat Ambaidiru melakukan aktivitas secara normal
Menurut Saragih, kehadiran personel kepolisian di wilayah tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menjaga ketertiban dan keamanan.
"Karena aparat keamanan akan melakukan tindakan tegas terhadap kelompok yang berseberangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Yapen: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Yapen,
Provinsi Papua menegaskan tidak ada masyarakat di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo yang mengungsi ke hutan karena trauma dengan
kehadiran aparat keamanan di daerah itu.
"Informasi terkait warga di Ambaidiru mengungsi ke hutan itu tidak benar, karena kami pada Minggu (18 Juni) beribadah bersama dengan warga di Ambaidiru," kata Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Cyfrianus Yustus Mambay diterima di
Jayapura, Kamis, 22 Juni 2023.
Menurut Mambay, ia sangat menyayangkan adanya informasi yang menyatakan warga Kampung Ambaidiru mengungsi ke hutan karena aparat keamanan melakukan patroli pada lima kampung di wilayah itu.
"Memang benar ada patroli yang melakukan penegakan hukum di kelima wilayah tersebut tetapi tidak di dalam kampung sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat," ujarnya.
Ia mengimbau agar seluruh warga tidak panik karena situasi keamanan di Yapen aman dan tenteram karena kepala kampung juga telah menyatakan tidak ada pengungsian. Sementara itu, Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih mengatakan hingga kini masyarakat Ambaidiru melakukan aktivitas secara normal
Menurut Saragih, kehadiran personel kepolisian di wilayah tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menjaga ketertiban dan keamanan.
"Karena aparat keamanan akan melakukan tindakan tegas terhadap kelompok yang berseberangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)