"Tidak ada warga yang mengungsi dan aktivitas sudah kembali normal, termasuk ke kebun, " kata AKBP Herzoni Saragih, Rabu petang, 21 Juni 2023.
Dihubungi dari Jayapura, Kapolres Kepulauan Yapen mengatakan penggerebekan markas KKB di Ambaidiru sudah dua kali dilakukan, yakni pertama sebelumnya 2021 lalu.
Saat penggerebekan yang dilakukan, Jumat (15 Juni), tim gabungan hanya menemukan barang bukti terkait keberadaan KKB seperti satu pucuk senjata api rakitan berbahan kayu menyerupai pistol, rompi warna loreng, bendera Bintang Kejora berukuran 25x15 cm dan berbagai barang bukti lainnya.
Barang bukti itu diamankan di Mapolres Kepulauan Yapen di Serui, Papua, dan tidak ada yang ditangkap.
| Baca: Satgas Damai Cartenz Gerebek Markas KKB di Distrik Kosiwo Kepulauan Yapen |
"Saat penggerebekan yang dilakukan tim gabungan Polres Kepulauan Yapen dan Satgas Damai Cartenz, tidak ada KKB atau simpatisan yang ditangkap karena sudah lari bersembunyi," kata Saragih.
Dikatakannya, markas KKB itu jauh dari pemukiman penduduk, namun ada beberapa kebun warga di sekitarnya dan untuk mencapai lokasi tersebut harus berjalan kaki sekitar dua jam.
"Polres akan menggandeng Pemda Kepulauan Yapen untuk memberikan perhatian agar wilayah itu tidak lagi dijadikan markas KKB," kata Herzoni.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id