Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS, mengatakan peristiwa tersebut berawal saat korban Aan Ramadhan, 17, bersama dengan tiga orang temannya tengah bermain di pantai tepat di belakang Politeknik Pelayaran Barombong.
"Saat itu tiba-tiba air pasang sehingga korban terbawa arus," kata Lando di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 26 Februari 2023.
Saat itu, korban sempat mencoba untuk kembali ke darat hanya saja air mulai naik. Temannya yang melihat korban mulai kesusahan lantaran air mulai pasang.
"Saat temannya mencoba menarik korban. Tiba-tiba saksi itu juga terbawa arus namun berhasil menepi," jelasnya.
| Baca: Santri Cirebon yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal |
Karena merasa tidak mampu menolong, korban temannya kemudian berteriak meminta bantuan kepada orang di sekitar. Sehingga, ada seseorang datang untuk menolong korban yang terbawa arus hingga 10 meter.
"Ada seorang yang menghampiri dan menolong korban dan berhasil dibawa kepinggir pantai," ungkapnya.
Korban yang tidak sadarkan diri kemudian dibawa ke klinik Politeknik Pelayaran Barombong untuk mendapatkan pertolongan pertama. Hanya saja, saat tiba di klinik nyawa Aan sudah tidak tertolong.
Korban kemudian diambil oleh keluarganya untuk kemudian dibawa ke rumah duka. Keluarga menolak untuk dilakukan visum oleh pihak kepolisian sehingga langsung dibawa pulang untuk dimakamkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id