Banjir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Medcom.id/ Rhobi Shani.
Banjir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Medcom.id/ Rhobi Shani.

Ratusan Rumah di Pati Jateng Terendam Banjir

Rhobi Shani • 25 Februari 2023 10:55
Pati: Tingginya intensitas curah hujan sepekan terakhir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengakibatkan sedikitnya lima desa terendam, yaitu empat desa di Kecamatan Gabus dan satu desa di Kecamatan Sukolilo. Ketinggian air yang merendam wilayah permukiman mulai 20 sampai 40 sentimeter.
 
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo, mengatakan banjir di Kecamatan Gabus ada di Desa Minto Basuki, Babalan, Banjarsari, dan Kosekan. Kemudian di Kecamatan Sukolilo desa yang tergenang banjir yaitu, Desa Kasihan.
 
Jumlah warga yang terdampak mencapai ratusan jiwa. Di Desa Minto Basuki sedikitnya 88 rumah warga terendam. Kemudian di Desa Banjarsari ada 48 rumah terendam. Kemudian di Desa Kosekan rumah warga di dua rukun tetangga (RT), yaitu RT02 RW02 dan RT03 RW03 juga terendam.

"Kami belum bisa memastikan berapa. Ini kami masih terus melakukan pendataan rumah yang terendam banjir dan terdampak banjir,” ujar Budi, Sabtu, 25 Februari 2023.
 
Baca juga: 6.436 Jiwa Terdampak Banjir di 6 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi

Banjir kali ini disebabkan tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur Bumi Mina Tani. Sehingga debit sungai Juwana yang melintas di desa-desa tersebut naik dan meluap.
 
"Semuanya ini kan berada di sepanjang tepi sungai Juwana," kata Martinus.
 
Meski banjir menggenangi rumah dan  wilayah permukiman, warga enggan mengungsi. Tiap hari warga beraktivitas seperti biasa di tengah genangan. Ketinggian air yang menggenangi jalan-jalan desa dan wilayah permukiman mulai 10 hingga 40 sentimeter.
 
Sementara itu, banjir juga kembali melanda Kabupaten Kudus. Ribuan rumah di Kecamatan Jati, Undaan, dan Mejobo, terendam air.
 
Subkoordinator Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Munadji, mengatakan, di Kecamatan Jati titik banjir ada di Dusun Tanggulangin, Gendok, Barisan Desa Jati Wetan. Kemudian di Desa Tanjungkarang dan di Desa Jetis Kapuan.
 
“Di tiga desa tersebut ada 286 rumah yang tergenang. Kalau warga yang terdampak mencapai ribuan KK (kepala keluarga),” ujar Munadji.
 
Baca juga: Ratusan Rumah di Kudus Terendam Banjir

Sedangkan banjir yang menggenangi desa-desa di Kecamatan Jati beragam. Di Desa Jati Wetan ketinggian air mulai 20 sampai 70 sentimeter. Kemudian di Desa Tanjungkarang dan Jetis Kapuan ketinggian air mulai 10 hingga 50 sentimeter.  
 
“Untuk area persawahan yang tergenang mencapai 62 hektare,” kata Munadji.
 
Desa-desa yang tergenang banjir di Kecamatan Undaan yaitu, Desa Ngemplak, Karangrowo, dan Undaan Lor. Sedikitnya ada 206 rumah yang tergenang di tiga desa itu. Ketinggian air yang merendam wilayah permukiman warga mulai 10 hingga 50 sentimeter.
 
“Area perswahan yang tergenang lebih luas. Ada 1.002 hektare, rinciannya 388 hektare di Desa Ngemplak, 434 hektare di Desa Karangrowo, dan 180 hektare di Desa Undaan Lor,” papar Munadji.
 
Di Kecamatan Mejobo titik banjir ada di dua desa. Yaitu di Desa Payaman dan Desa Golantepus. Rumah yang terendam banjir sebanyak 82 kepala keluarga. Ketinggian air mencapai 30 sentimeter.
 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan