Ratusan wisatawan yang hendak menyebrang ke Jepara tertahan di Dermaga Karimunjawa, Jepara, Jateng. (Metrotvnews.com/Rhobi Shani) (Rhobi Shani)
Ratusan wisatawan yang hendak menyebrang ke Jepara tertahan di Dermaga Karimunjawa, Jepara, Jateng. (Metrotvnews.com/Rhobi Shani) (Rhobi Shani)

Gelombang Tinggi, Ratusan Wisatawan Tertahan di Pulau Karimunjawa

Rhobi Shani • 25 Desember 2022 15:17
Jepara: Gelombang tinggi melanda perairan laut Jepara dan Karimunjawa. Aktivitas pelayaran dari Jepara ke Karimunjawa dan sebaliknya pun ditutup sementara.
 
Akibatnya ratusan wisatawan tertahan di wilayah terluar Kabupaten Jepara, Jawa Tengah itu.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, mengatakan Pemkab Jepara akan mengupayakan penanganan terbaik kepada wisatawan yang tertahan di Karimunjawa karena cuaca buruk. 
 
"Ini murni faktor cuaca yang tidak bersahabat. Syahbandar tidak memberikan izin kapal berlayar karena faktor keselamatan," ujar Edy, Minggu, 25 Desember 2022.

Saat ini posko penanganan wisatawan yang tertahan telah didirikan di Karimunjawa. Itu untuk mendata wisatawan yang tertahan beserta kebutuhannya. Serta memberikan informasi terkait keadaan cuaca terkini kepada masyarakat dan wisatawan.
 
Baca: Gelombang Hingga 5 Meter, Nelayan di Bangka Diminta Tak Melaut

"Hari ini kami juga sudah berkirim surat ke Dirjen Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan untuk meminta bantuan agar kapal Pelni KM Kelimutu yang berlayar dari Kalimantan ke Semarang pada hari Selasa besok bisa singgah dulu ke Karimunjawa dan mengangkut wisatawan yang ada di sana," kata Edy.
 
Pemkab Jepara melalui PMI dan Baznas siap untuk membuka dapur umum bagi para wisatawan. Edy juga meminta Perkumpulan Hotel dan Restoran (PHRI) memberikan keringanan atau diskon biaya penginapan kepada wisatawan yang tertahan.
 
"Kami juga sudah meminta Disparbud menyiapkan wisma dan hotel milik Pemkab diperuntukkan bagi wisatawan yang memang sudah kehabisan bekal agar diarahkan ke sana," kata Edy.
 
Seperti diketahui, sekitar 305 wisatawan yang berangkat ke Karimunjawa pada Kamis, 22 Desember 2022, tertahan kepulangannya hari ini. Itu lantaran kondisi cuaca yang tidak memungkinkan kapal berlayar.
 
Berdasarkan prakiraan BMKG, tinggi gelombang di perairan Karimunjawa dan Jepara bisa mencapai 4 meter dengan kecepatan angin lebih dari 15 knots. Kondisi ini diperkirakan akan terjadi sampai akhir Desember 2022 ini. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan