Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulsel, Suprapto, di Makassar, Sulawesi Selatan. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulsel, Suprapto, di Makassar, Sulawesi Selatan. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin

Kemenkumham Sulsel Bentuk Tim Khusus Cegah Peredaran Narkoba di Lapas

Muhammad Syawaluddin • 29 Juli 2022 19:15
Makassar: Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Sulawesi Selatan membentuk tim khusus untuk mencegah peredaran narkotika di lembaga permasyarakatan yang ada di seluruh Sulawesi Selatan. Hal itu setelah ditemukan adanya ratusan gram sabu yang masuk di beberapa lapas. 
 
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulsel, Suprapto, mengatakan tim pegawai Bawah Kendali Operasi (BKO) menguak maraknya peredaran narkoba ke lapas. 
 
"Kanwil sudah bentuk tim khusus untuk BKO kurang lebih ada 60 orang dan pegawai ini nanti akan digunakan sebagai Sumber daya ke seluruh daerah di mana daerah yang membutuhkan tenaga khusus," kata Suprapto, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 29 Juli 2022.

Ia mengungkapkan pembentukan tim khusus itu lantaran di beberapa daerah seperti di Lapas Takalar ditemukan upaya memasukkan narkotika yang berhasil ditemukan sebanyak 88 gram sabu.
 
Kemudian, di kesempatan selanjutnya petugas lapas juga menemukan di Lapas Takalar narkoba yang dimasukkan atau diselundupkan melalui ikan yang telah diolah sebanyak 50 gram serta di dalam kaleng cat sebanyak 78 gram. Selain itu ada juga yang di masukkan ke dalam ketupat. 
 
Baca: BNN Sita 1.000 Gram Kokain dari 3 WNA di Bali
 
Tim khusus yang diturunkan ini juga berhasil menangkap penyelundupan narkoba di Lapas Jeneponto melalui botol sampo. Begitu pun di Rutan Makassar berhasil menyelundupkan narkoba di dalam kosmetik atau krim, mereka yang menyelundupkan juga telah berhasil tangkap.
 
"Kita menyimpulkan bahwa di luar sana ada bandar narkoba yang sangat besar berusaha untuk terus memasukkan dan mencari pangsa pasar ke dalam lapas atau rutan," ujarnya.
 
Ia juga mengakui hampir seluruh rutan maupun lapas di Sulsel telah menjadi target penyelundupan narkoba. Apalagi setelah adanya tim khusus BKO yang telah diturunkan dan berhasil menangkap tindakan penyelundupan narkoba tersebut.
 
"Kita juga terus memberikan penguatan kepada petugas dan melatih kejelian dan deteksi dini dan mengembangkan informasi seperti tugas seorang intelejen," jelasnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan