Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyebut inflasi di Jawa Tengah hari ini, 15 Juli 2022, mencapai 4,9 persen. Sejumlah upaya penanggulangan inflasi dilakukan Ganjar dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jateng, salah satunya menggencarkan operasi pasar di beberapa kota besar di Jateng seperti Solo dan Semarang.
"Maka kita lakukan operasi pasar sudah mulai sejak kemarin. Terus kemudian kita kerja sama, BI kita minta untuk pantau juga. Khususnya di kota besar ada Solo ada Semarang kita pantau betul," kata Ganjar di Hotel PO Semarang, Jateng, Jumat, 15 Juli 2022.
Ganjar mengungkap tingkat inflasi di Jawa Tengah hari ini mencapai 4,9 persen, angka itu melebihi target tingkat inflasi nasional 3 persen. Menurut dia, angka itu membuat Jawa Tengah masuk ke dalam zona merah inflasi lantaran tingginya harga komoditas cabai dan bawang merah.
Intervensi pemerintah juga dilakukan untuk menekan harga cabai dan bawang merah. Meskipun sudah turun dari harga Rp100 ribu per kilogram menjadi Rp65 ribu, namun harga itu dinilai masih mahal.
"Kita kan target nasional 3 plus minus 1. Kalau kita lihat hari ini Jawa Tengah sudah 4,9 hampir 5. Menurut saya ini sudah berbahaya. Maka segera dilakukan intervensi. Itulah mengapa kita mesti operasi pasar," ujar Ganjar.
Pihaknya terus berupaya untuk menekan inflasi di Jawa Tengah. Ganjar juga terus memantau pergerakan harga di pasar terkait komoditas yang membuat tingginya inflasi yaitu cabai dan bawang merah.
Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng)
Ganjar Pranowo menyebut
inflasi di Jawa Tengah hari ini, 15 Juli 2022, mencapai 4,9 persen. Sejumlah upaya penanggulangan inflasi dilakukan Ganjar dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jateng, salah satunya menggencarkan operasi pasar di beberapa kota besar di Jateng seperti Solo dan Semarang.
"Maka kita lakukan operasi pasar sudah mulai sejak kemarin. Terus kemudian kita kerja sama, BI kita minta untuk pantau juga. Khususnya di kota besar ada Solo ada Semarang kita pantau betul," kata Ganjar di Hotel PO Semarang,
Jateng, Jumat, 15 Juli 2022.
Ganjar mengungkap tingkat inflasi di Jawa Tengah hari ini mencapai 4,9 persen, angka itu melebihi target tingkat inflasi nasional 3 persen. Menurut dia, angka itu membuat Jawa Tengah masuk ke dalam zona merah inflasi lantaran tingginya harga komoditas cabai dan bawang merah.
Intervensi pemerintah juga dilakukan untuk menekan harga cabai dan bawang merah. Meskipun sudah turun dari harga Rp100 ribu per kilogram menjadi Rp65 ribu, namun harga itu dinilai masih mahal.
"Kita kan target nasional 3 plus minus 1. Kalau kita lihat hari ini Jawa Tengah sudah 4,9 hampir 5. Menurut saya ini sudah berbahaya. Maka segera dilakukan intervensi. Itulah mengapa kita mesti operasi pasar," ujar Ganjar.
Pihaknya terus berupaya untuk menekan inflasi di Jawa Tengah. Ganjar juga terus memantau pergerakan harga di pasar terkait komoditas yang membuat tingginya inflasi yaitu cabai dan bawang merah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)