Jember: Petugas gabungan dari Brimob Polda Jatim dan Polres Jember, terus melakukan pengamanan dan patroli rutin di sejumlah wilayah. Mulai dari Pedukuhan Dampik Rejo, Patung Rejo, Desa Mulyorejo, Jember hingga perbatasan Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru Banyuwangi, Jawa Timur.
Petugas bersenjata laras panjang berjaga siang dan malam, terutama di rumah korban aksi penyerangan dan pembakaran. Patroli gabungan juga dilakukan hingga area perkebunan kopi.
Masyarakat di dua Pedukuhan dan Desa tersebut kini mulai tenang dengan kehadiran aparat keamanan dari Kepolisian Jember dan Jawa Timur yang tersebar disejumlah titik.
Salah seorang warga yang juga korban penyerangan, Muhammad Khosim, mengaku lebih tenang. Ia merasa aman dengan adanya polisi di dekatnya.
"Pribadi saya sangat bersyukur dengan adanya pengamanan ini, bisa tambah tenang dan tidak was-was. Sebelum datang petugas, saya pribadi tiga hari tiga malam tidak pernah tidur. Ketakutan terus dan merasa terancam," ucap Khosim, Senin, 8 Agustus 2022.
Peristiwa pembakaran rumah dan kendaraan pada 30 Juli 2022, membuat rumah Muhammad Khosim diserbu pelaku aksi teror. Satu unit mobil dan dua unit sepeda motor miliknya dibakar massa. (Yuchri)
Jember: Petugas gabungan dari
Brimob Polda Jatim dan Polres Jember, terus melakukan pengamanan dan patroli rutin di sejumlah wilayah. Mulai dari Pedukuhan Dampik Rejo, Patung Rejo, Desa Mulyorejo, Jember hingga perbatasan Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru Banyuwangi, Jawa Timur.
Petugas bersenjata laras panjang berjaga siang dan malam, terutama di rumah korban aksi
penyerangan dan pembakaran. Patroli gabungan juga dilakukan hingga area perkebunan kopi.
Masyarakat di dua Pedukuhan dan Desa tersebut kini mulai tenang dengan kehadiran aparat keamanan dari Kepolisian Jember dan Jawa Timur yang tersebar disejumlah titik.
Salah seorang warga yang juga korban penyerangan, Muhammad Khosim, mengaku lebih tenang. Ia merasa aman dengan adanya polisi di dekatnya.
"Pribadi saya sangat bersyukur dengan adanya pengamanan ini, bisa tambah tenang dan tidak was-was. Sebelum datang petugas, saya pribadi tiga hari tiga malam tidak pernah tidur. Ketakutan terus dan merasa terancam," ucap Khosim, Senin, 8 Agustus 2022.
Peristiwa
pembakaran rumah dan kendaraan pada 30 Juli 2022, membuat rumah Muhammad Khosim diserbu pelaku aksi teror. Satu unit mobil dan dua unit sepeda motor miliknya dibakar massa.
(Yuchri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)