Kendari: Seorang wanita diduga tewas tersengat listrik perangkap babi di Desa Amowe, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Pada Sabtu, 20 Maret 2021, sekitar pukul 06.30 WITA telah ditemukan seseorang meninggal akibat tersengat listrik yang digunakan untuk ranjau hama babi," kata Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Kolaka Utara Kompol Irbar, melansir Antara.
Ia menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Kusman saat hendak pergi ke kebunnya. Dalam perjalanan menuju kebun miliknya dari jarak delapan meter ia melihat ada seseorang sedang terbaring di atas tanah dan tidak bergerak.
"Kemudian Kusman langsung lari menuju ke rumah Kepala Dusun II yaitu Pak Ramadan untuk melaporkan kejadian itu. Setelah mendengar laporan keduanya menuju tempat ditemukannya korban," jelasnya.
Baca juga: Pemkab Cirebon Belum Izinkan Simulasi Sekolah Tatap Muka
Kata Irbar, setelah saksi bersama Kepala Dusun II berada di tempat kejadian dan mendekati korban, barulah diketahui bahwa korban berinisial C.
"Korban tidak bergerak sama sekali karena Kusman dan Ramadan takut untuk mengangkat korban karena melihat posisi korban saat itu sedang memegang kabel telanjang yang dialiri listrik milik Safaruddin Alias Tuwo," terang dia.
Setelah menerima laporan tersebut, polisi langsung menuju ke lokasi penemuan korban. Sesampainya dilokasi, polisi dibantu warga mengevakuasi jasad korban di bawa ke rumahnya untuk disemayamkan.
"Dari hasil hasil pemeriksaan sementara korban diduga meninggal karena tersengat aliran listrik ranjau babi," imbuh Irbar.
Kendari: Seorang wanita diduga tewas
tersengat listrik perangkap babi di Desa Amowe, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Pada Sabtu, 20 Maret 2021, sekitar pukul 06.30 WITA telah ditemukan seseorang meninggal akibat tersengat listrik yang digunakan untuk ranjau hama babi," kata Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Kolaka Utara Kompol Irbar, melansir Antara.
Ia menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Kusman saat hendak pergi ke kebunnya. Dalam perjalanan menuju kebun miliknya dari jarak delapan meter ia melihat ada seseorang sedang terbaring di atas tanah dan tidak bergerak.
"Kemudian Kusman langsung lari menuju ke rumah Kepala Dusun II yaitu Pak Ramadan untuk melaporkan kejadian itu. Setelah mendengar laporan keduanya menuju tempat ditemukannya korban," jelasnya.
Baca juga:
Pemkab Cirebon Belum Izinkan Simulasi Sekolah Tatap Muka
Kata Irbar, setelah saksi bersama Kepala Dusun II berada di tempat kejadian dan mendekati korban, barulah diketahui bahwa korban berinisial C.
"Korban tidak bergerak sama sekali karena Kusman dan Ramadan takut untuk mengangkat korban karena melihat posisi korban saat itu sedang memegang kabel telanjang yang dialiri listrik milik Safaruddin Alias Tuwo," terang dia.
Setelah menerima laporan tersebut, polisi langsung menuju ke lokasi penemuan korban. Sesampainya dilokasi, polisi dibantu warga mengevakuasi jasad korban di bawa ke rumahnya untuk disemayamkan.
"Dari hasil hasil pemeriksaan sementara korban diduga meninggal karena tersengat aliran listrik ranjau babi," imbuh Irbar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)