Jakarta: Sejumlah peristiwa di berbagai derah terjadi pada Kamis, 22 Oktober 2020. Di antara sederetan kejadian, yang menarik perhatian salah satunya adalah Maskapai yang melayani penerbangan penumpang dari Jayapura ke Wamena, Papua, dan sebaliknya menghentikan rute.
Kemudian banyaknya perusahaan yang menampung tambang di Sumatra Selatan membuat maraknya tambang ilegal. Berikut lima berita yang dirangkum Medcom.id dari berbagai daerah:
1. Maskapai Hentikan Penerbangan ke Wamena
Penyegelan pos covid-19 oleh aparat kepolisian yang memeriksa calon penumpang di Bandara Sentani berbuntut panjang. AKibat dari kejadian tersebut, maskapai yang melayani penerbangan penumpang dari Jayapura ke Wamena, Papua, dan sebaliknya menghentikan rute.
Selengkapnya baca di sini.
2. Pontianak Waspadai Penyebaran Covid-19 Gelombang Kedua
Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, tidak ingin kecolongan gelombang dua covid-19. Pihak terkait juga melakukan pengetatan pengawasan protokol kesehatan untuk mencegah hal tersebut terjadi.
Selengkapnya baca di sini.
3. Herman Deru Sebut Banyak Perusahaan Menampung Batu Bara Ilegal
Sejumlah perusahaan di Sumatra Selatan disebut menampung batu bara hasil pertambangan ilegal yang dilakukan warga. Munculnya bencana longsor di tambang ilegal diebut sebagai sebab eksploitasi berlebihan karena tambang ilegal.
Selengkapnya baca di sini.
4. Tiga Penambang di Muara Enim Ditetapkan Tersangka
Tiga penambang ilegal ditetapkan tersangka buntut dari tewasnya 11 penambang di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim, Sumatra Selatan. Mereka terbukti bersalah setelah polisi melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
Selengkapnya baca di sini.
5. Terduga Pembunuh Wanita Dalam Mobil Terbakar di Sukoharjo Ditangkap
Misteri kematian wanita bernama Yulia, 42, yang ditemukan di dalam sebuah mobil yang terbakar di Sukoharjo, Jawa Tengah, terungkap. Yulia merupakan korban pembunuhan sebelum jasadnya dibakar di mobil. Polisi juga sudah menangkap terduga pelaku dan masih dilakukan pemeriksaan intensif.
Selengkapnya baca di sini.
Jakarta: Sejumlah peristiwa di berbagai derah terjadi pada Kamis, 22 Oktober 2020. Di antara sederetan kejadian, yang menarik perhatian salah satunya adalah Maskapai yang melayani penerbangan penumpang dari Jayapura ke Wamena, Papua, dan sebaliknya menghentikan rute.
Kemudian banyaknya perusahaan yang menampung tambang di Sumatra Selatan membuat maraknya tambang ilegal. Berikut lima berita yang dirangkum Medcom.id dari berbagai daerah:
1. Maskapai Hentikan Penerbangan ke Wamena
Penyegelan pos covid-19 oleh aparat kepolisian yang memeriksa calon penumpang di Bandara Sentani berbuntut panjang. AKibat dari kejadian tersebut, maskapai yang melayani penerbangan penumpang dari Jayapura ke Wamena, Papua, dan sebaliknya menghentikan rute.
Selengkapnya baca di sini.
2. Pontianak Waspadai Penyebaran Covid-19 Gelombang Kedua
Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, tidak ingin kecolongan gelombang dua covid-19. Pihak terkait juga melakukan pengetatan pengawasan protokol kesehatan untuk mencegah hal tersebut terjadi.
Selengkapnya baca di sini.
3. Herman Deru Sebut Banyak Perusahaan Menampung Batu Bara Ilegal
Sejumlah perusahaan di Sumatra Selatan disebut menampung batu bara hasil pertambangan ilegal yang dilakukan warga. Munculnya bencana longsor di tambang ilegal diebut sebagai sebab eksploitasi berlebihan karena tambang ilegal.
Selengkapnya baca di sini.
4. Tiga Penambang di Muara Enim Ditetapkan Tersangka
Tiga penambang ilegal ditetapkan tersangka buntut dari tewasnya 11 penambang di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim, Sumatra Selatan. Mereka terbukti bersalah setelah polisi melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
Selengkapnya baca di sini.
5. Terduga Pembunuh Wanita Dalam Mobil Terbakar di Sukoharjo Ditangkap
Misteri kematian wanita bernama Yulia, 42, yang ditemukan di dalam sebuah mobil yang terbakar di Sukoharjo, Jawa Tengah, terungkap. Yulia merupakan korban pembunuhan sebelum jasadnya dibakar di mobil. Polisi juga sudah menangkap terduga pelaku dan masih dilakukan pemeriksaan intensif.
Selengkapnya baca di sini. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)