Sebanyak 53 orang pahlawan devisa atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) yang bekerja di Negara Malaysia dipulangkan, karena telah habis masa kontraknya dan dampak pandemi COVID-19. ANTARA/dokumen
Sebanyak 53 orang pahlawan devisa atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) yang bekerja di Negara Malaysia dipulangkan, karena telah habis masa kontraknya dan dampak pandemi COVID-19. ANTARA/dokumen

Pulang dari Malaysia, Dua Pekerja Migran Positif Covid-19

Antara • 24 April 2021 11:06
Kapuas Hulu: Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dipulangkan pemerintah Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, dinyatakan positif covid-19.
 
"Sesuai pemeriksaan swab dan saat ini keduanya sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Bergerak Badau," kata Ketua Satgas Covid-19 khusus perbatasan PLBN Badau Agato Limbat, Sabtu, 24 April 2021.
 
Agato mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi kepulangan PMI melalui jalur PLBN Badau. Yakni dengan menyiapkan ruangan untuk isolasi atau karantina.
 
Baca: Mudik Dilarang, Masyarakat Disarankan Silaturahmi Secara Virtual
 
"Jadi kemarin kita temukan dua orang PMI itu positif covid-19, langsung kami karantina dan saat ini di Rumah Sakit Bergerak Badau," jelas Agato.

Dia menekankan, setiap warga negara Indonesia yang pulang dari Malaysia melalui PLBN bakal lebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan. Agato menyebutkan, sejak 20 Maret hingga 21 April 2021, ada 35 PMI yang pulang melalui PLBN Nanga Badau.
 
"Masih ada 20 orang yang menjalani masa karantina dan dua orang di karantina di Rumah Sakit Bergerak Badau karena dinyatakan positif covid-19," kata Agato yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang PLBN Nanga Badau.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan