Antrean pembelian minyak goreng di salah satu agen di Pasar Legi, Solo. (Triawati)
Antrean pembelian minyak goreng di salah satu agen di Pasar Legi, Solo. (Triawati)

Minyak Goreng Curah di Solo Dijual dengan Sistem 'Tying'

Triawati Prihatsari • 23 Maret 2022 17:03
Solo: Sejumlah pedagang kecil di wilayah Solo Raya, Jawa Tengah, mengeluhkan sistem pembelian minyak goreng curah dengan sistem 'tying' atau dengan membeli produk lain. Kebijakan yang diterapkan agen minyak goreng curah itu dinilai memberatkan.
 
Salah seorang warga, Nuryadi, mengungkapkan terpaksa membeli minyak goreng yang sudah dipaketkan dengan tepung atau gula pasir. Belum lagi, antrean pembeli yang panjang membuat dirinya harus menyisihkan tenaga dan waktu demi mendapatkan minyak goreng.
 
"Saya mesti antre satu jam. Harapan saya, meski minyak curah harganya naik paling tidak barangnya ada. Saya beli untuk dijual lagi, pembeli pasti menyesuaikan harganya," ujar dia, di Solo, Rabu, 23 Maret 2022.

Pantauan di lapangan, antrean pembelian minyak goreng tampak terjadi di salah satu agen minyak goreng curah Toko Nugroho di kawasan Pasar Legi, Solo. Para calon pembeli rata-rata mengantre lebih dari satu setengah jam untuk mendapatkan minyak goreng curah.
 
Baca juga: Masyarakat Sulut Bisa Beli Minyak Goreng Murah di Bulog
 
Sistem 'tying' yang mewajibkan pembelian minyak goreng sepaket dengan barang lain membuat sejumlah orang menyurutkan niat. Pasalnya, beberapa dari warga hanya membutuhkan satu barang alih-alih diikat untuk membeli produk lain.
 
"Saya ndak jadi beli, karena harus beli barang lainnya. Lha buat apa, saya kan butuhnya cuma minyak goreng," ungkap Hariyanti, 58.
 
Menurut Hariyanti, pembeli bisa mendapatkan 17 kilogram minyak goreng curah dengan menyertakan pembelian tepung terigu seberat 50 kilogram. Selain dipaketkan dengan tepung terigu, pembeli bisa memilih sembako lain seperti gula pasir dengan berat 50 kg. 
 
"Jadi kan modalnya harus besar, saya kulakan begini menyiapkan uang minimal Rp1,5 juta, itu untuk beli tiga paket," imbuh pembeli lain, Sayekti, warga Boyolali. 
 
Sementara itu, minyak goreng curah dijual dengan harga Rp 15.400 per kilogram. Sedangkan harga tepung terigu harga Rp185.000 per sak, serta harga gula pasir Rp650.000 per sak. Ketika dikonfirmasi terkait sistem tersebut, pemilik Toko Nugroho, enggan memberikan komentar.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan