Ratusan kendaraan mengantre di SPBU Simbuang pascaterjadinya gempa bumi berkekuatan 5,8 magnitudo yang mengguncang wilayah Kabupaten Mamuju pada Rabu siang sekitar pukul 13.32 WITA. ANTARA/Amirullah
Ratusan kendaraan mengantre di SPBU Simbuang pascaterjadinya gempa bumi berkekuatan 5,8 magnitudo yang mengguncang wilayah Kabupaten Mamuju pada Rabu siang sekitar pukul 13.32 WITA. ANTARA/Amirullah

Ratusan Kendaraan Mengular Antre di SPBU Mamuju Pascagempa

Antara • 08 Juni 2022 17:13
Mamuju: Ratusan kendaraan mengantre di beberapa SPBU di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, pasca diguncang gempa bumi berkekuatan 5,8 magnitudo pada Rabu siang, 8 Juni 2022 sekitar pukul 13.32 Wita.
 
Dari pantauan di SPBU Simbuang pada Rabu sore, ratusan kendaraan, baik roda suatu maupun roda empat terlihat mengantre hingga berjam-jam untuk mendapatkan BBM.
 
"Sudah lebih satu jam saya mengantre, tetapi sampai sekarang saya belum mendapatkan BBM karena masih ada beberapa kendaraan di depan saya," kata seorang warga Mamuju Arsyad, ditemui saat mengantre BBM di SPBU Simbuang.

Ia dan warga lainnya kata Arsyad, mengantre untuk mengisi BBM kendaraannya karena khawatir BBM akan langka pascaterjadinya gempa.
 
"Kalau tangki mobil penuh maka kami bisa langsung berangkat mengungsi jika terjadi gempa susulan," ujar Arsyad.
 
Baca: Warga Mamuju Bertahan di Luar Rumah usai Gempa
 
Antrean panjang kendaraan hingga mencapai hampir satu kilometer juga terlihat di SPBU Simboro. Warga mengaku, rela mengantre BBM karena khawatir terjadi gempa susulan, seperti gempa yang melanda Kabupaten Mamuju dan Majene pada 15 Januari 2021.
 
"Kami khawatir BBM langka pascaterjadinya gempa, seperti yang terjadi tahun lalu," kata warga Mamuju Ahmad.
 
Sementara, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik meminta warga Mamuju agar tidak panik, tetapi tetap waspada kemungkinan adanya gempa susulan.
 
"Gempa itu tidak melukai orang, tetapi yang melukai itu bangunannya. Jadi, kami mengimbau masyarakat agar sementara waktu menghindari gedung dan bangunan yang berpotensi roboh jika ada gempa susulan," kata Akmal.
 
Gempa yang melanda Kabupaten Mamuju kata dia, menyebabkan kerusakan sejumlah gedung dan korban luka-luka. "Ada kerusakan, di gedung serbaguna Pemprov Sulbar dan tujuh korban luka lecet," ujar Akmal Malik.
 
Penjabat Gubernur Sulbar tersebut menyampaikan saat ini pihaknya masih terus mengumpulkan data kerusakan akibat gempa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan