Mamuju: Sejumlah warga bertahan di luar rumah setelah gempa dengan magnitudo 5,8 melanda wilayah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada Rabu, 8 Juni 2022, pukul 13.32 WITA.
Keluarga Rafiuddin termasuk di antara warga yang hingga Rabu sore belum berani masuk ke dalam rumah karena khawatir terjadi gempa susulan.
"Kami belum berani masuk ke rumah karena khawatir ada gempa susulan," kata Rafiuddin, warga daerah Simboro di Kabupaten Mamuju, Rabu, 8 Juni 2022.
Rafiuddin bersama keluarganya langsung keluar dari rumah saat merasakan getaran akibat gempa pada Rabu siang.
"Awalnya, getaran gempa tidak terlalu keras namun beberapa saat kemudian guncangannya semakin keras sehingga saya langsung menyelamatkan diri bersama anak dan istri," ungkapnya.
Keluarga Rafiuddin dan warga lainnya masih bertahan di depan rumah mereka pada Rabu sore.
Baca juga: 4 Calon Siswa Polri Tertimpa Atap Gedung saat Gempa Mamuju
"Kami masih trauma akibat gempa tahun lalu sehingga malam ini kami terpaksa mengungsi dengan membuat tenda di depan rumah," kata Rafiuddin, merujuk pada gempa yang terjadi di wilayahnya pada Januari 2021.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat belum menyampaikan keterangan resmi dampak gempa di wilayah Kabupaten Mamuju.
BPBD Kabupaten Mamuju sudah mengerahkan petugas untuk membantu warga yang terdampak gempa.
Sementara itu, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat menyatakan bahwa Rumah Sakit Bhayangkara siap melayani warga yang terdampak gempa.
"Jika ada keluarga yang menjadi korban gempa silakan diantarkan ke Rumah Sakit Bhayangkara," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Barat Komisaris Besar Polisi Syamsu Ridwan.
Mamuju: Sejumlah warga bertahan di luar rumah
setelah gempa dengan magnitudo 5,8 melanda wilayah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada Rabu, 8 Juni 2022, pukul 13.32 WITA.
Keluarga Rafiuddin termasuk di antara warga yang hingga Rabu sore belum berani masuk ke dalam rumah karena khawatir terjadi gempa susulan.
"Kami belum berani masuk ke rumah karena khawatir ada gempa susulan," kata Rafiuddin, warga daerah Simboro di Kabupaten Mamuju, Rabu, 8 Juni 2022.
Rafiuddin bersama keluarganya langsung keluar dari rumah saat merasakan getaran akibat gempa pada Rabu siang.
"Awalnya, getaran gempa tidak terlalu keras namun beberapa saat kemudian guncangannya semakin keras sehingga saya langsung menyelamatkan diri bersama anak dan istri," ungkapnya.
Keluarga Rafiuddin dan warga lainnya masih bertahan di depan rumah mereka pada Rabu sore.
Baca juga:
4 Calon Siswa Polri Tertimpa Atap Gedung saat Gempa Mamuju
"Kami masih trauma akibat gempa tahun lalu sehingga malam ini kami terpaksa mengungsi dengan membuat tenda di depan rumah," kata Rafiuddin, merujuk pada gempa yang terjadi di wilayahnya pada Januari 2021.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat belum menyampaikan keterangan resmi dampak gempa di wilayah Kabupaten Mamuju.
BPBD Kabupaten Mamuju sudah mengerahkan petugas untuk membantu warga yang terdampak gempa.
Sementara itu, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat menyatakan bahwa Rumah Sakit Bhayangkara siap melayani warga yang terdampak gempa.
"Jika ada keluarga yang menjadi korban gempa silakan diantarkan ke Rumah Sakit Bhayangkara," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Barat Komisaris Besar Polisi Syamsu Ridwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)