Gempa Bumi Guncang NTT, Ketahui Cara Menghadapi Bencana Saat dan Usai Kejadian

Jakarta: Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), diguncang gempa bumi magnitudo 7,4, pada Selasa, 14 Desember 2021, sekitar pukul 10.20 WIB. Salah satu warganet dengan akun @OnicSmartco, mengunggah video kepanikan warga yang mencoba menyelamatkan diri ketika terjadi gempa.  Video diketahui terjadi di Kota Ende, Pulau Flores, NTT. Dalam video yang diunggah nampak warga berhamburan keluar dari rumah untuk mencari tempat berlindung yang aman.  Panik saat terjadi bencana alam memang hal lumrah. Namun, tidak ada salahnya mengetahui cara menghadapi gempa agar dapat selamat dari bahaya bencana ini.  Baca: Gempa Flores Picu Tanah Longsor di Pulau Lembata   Cara menghadapi gempa saat bencana Berikut sejumlah tips menghadapi gempa bumi agar selamat dirangkum dari berbagai sumber:  1. Mencari tempat aman Saat guncangan pertama terjadi, segera berlindung di bawah furnitur kokoh seperti meja, untuk menghindari benda yang berisiko jatuh. Jauhkan diri dari jendela atau kaca. Cobalah untuk menunduk, berlindung, dan bertahan hingga guncangan berhenti. Jika Anda sedang memasak saat terjadi gempa, segera matikan api dan cabut semua peralatan yang menggunakan listrik. Hal ini guna mencegah kebakaran. Sementara jika Anda atau keluarga sedang berada di gedung yang tinggi, menjauh juga dari jendela dan dinding. Lakukan perlindungan serupa. Misalnya, mencari furnitur yang kokoh untuk tempat berlindung.  2. Lindungi kepala Jangan lupa untuk melindungi kepala dan leher dengan tangan atau peralatan pelindung lainnya. Misalnya, bantal, helm, atau papan. Ketika guncangan berhenti, jangan lepas pelindung kepala Anda. Hal ini guna mengantisipasi gempa susulan.  Baca: Gempa NTT, Polri Gelar Operasi Aman Nusa II   3. Beri kabar ke orang sekitar Jika Anda terperangkap dalam rumah atau bangunan lainnya, usahakan beri kabar keberadaan Anda kepada orang terdekat. Kalau membawa ponsel, kirim pesan singkat atau menelepon orang yang bisa diandalkan. Anda juga bisa memukul pipa, dinding, atau papan, sehingga orang mengetahui keberadaan Anda.  4. Keluar dan cari tempat terbuka Setelah guncangan tidak lagi terasa, segera keluar dari rumah atau gedung tempat Anda berada. Bagi Anda yang berada di dalam gedung, jangan naik lift. Gunakan tangga namun jangan panik saat menuruni tangga darurat.  Cari tempat terbuka dan jauhi bangunan, pohon, jembatan, jalan layang, atau kabel. Jika Anda berada di dalam kendaraan, segera menepi dan berhenti. Usahakan berjalan kaki mencari tempat terbuka agar selamat dari gempa.  5. Menjauh dari laut Jangan mencari tempat terbuka yang dekat dengan laut. Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami. Bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi untuk mengatasi terjadinya tsunami setelah gempa.  Baca: Kerusakan Akibat Gempa Larantuka Terjadi di Selayar dan Takabonerate   Langkah yang perlu dilakukan pasca gempa bumi Setelah gempa bumi terjadi, proses evakuasi akan terus berlanjut. Berikut sejumlah langkah yang perlu Anda lalui pasca gempa bumi, yakni: Periksa apabila ada anggota tubuh yang terluka saat berada di tempat yang aman. Segera lakukan langkah pengobatan darurat menggunakan kotak P3K.  Segera telepon atau minta bantuan apabila ada orang yang terluka parah di sekitar Anda.  Tetap waspada akan kemungkinan terjadinya gempa susulan.  Setelah berhasil keluar dari rumah atau gedung, jangan masuk lagi ke dalam bangunan tersebut. Meski terlihat utuh, ada kemungkinan terjadi keretakan dan berisiko roboh sewaktu-waktu.  Periksa lingkungan sekitar Anda. Periksa apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas, atau hubungan arus pendek listrik. Periksa juga aliran atau pipa air dan segera matikan. Jangan termakan berita bohong atau hoaks yang beredar di media sosial. Terus pantau atau dengarkan informasi dari media konvensional atau terpercaya.