Ilustrasi--Pemeriksaan mobil pemudik. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi--Pemeriksaan mobil pemudik. (Foto: Istimewa)

Tukang Kayu Menyaru Kernet Truk demi Mudik

Rhobi Shani • 06 Mei 2020 12:14
Jepara: Status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan larangan agar tidak mudik tak menyurutkan niat sejumlah orang untuk tetap meninggalkan perantauan ke kampung halaman.
 
Seperti yang dilakukan Nur Said, warga Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang 'menerobos' barikade pemeriksaan dari Jakarta, demi bertemu anak istri, dengan menyaru sebagai kernet truk.
 
“Kemarin pulang berdua sama teman naik truk. Pulang tidak bawa apa-apa yang penting sampai kampung,” ujar Said, Rabu, 6 Mei 2020.

Said yang sehari-hari bekerja sebagai tukang kayu harus merogoh kocek Rp500 ribu, sebagai ongkos dari pangkalan truk di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, ke Jepara. Begitu juga dengan temannya. 
 
Baca juga: Difabel Berbagi APD untuk Pencegahan Covid-19
 
“Ongkos naik truk Rp1 juta dari Jakarta ke Jepara. Padahal kalau naik bus satu orang di hari biasa hanya Rp220 ribu,” kata Said.
 
Untuk menghindari pemeriksaan, truk yang ditumpangi Said melintasi jalur pantura non-tol. Ia berangkat dari Jakarta pukul 15.00 WIB, dan tiba di Jepara pukul 08.00 WIB keesokan harinya. Selama perjalanan Said bertindak sebagai kernet.
 
“Kebetulan sopirnya tidak bawa kernet. Kami berdua duduk di depan jadi kernet. Truk membawa muatan besi,” ungkapnya.
 
Said mengaku sudah belasan tahun merantau di Jakarta Timur, sebagai tukang kayu. Setiap menjelang Lebaran dia pasti pulang bersama saudara dan sejumlah tetangganya.
 
Baca juga: Sempat Nol, Positif Covid-19 di Papua Bertambah 7 Pasien
 
“Namanya juga Lebaran, mau punya uang atau tidak kalau Lebaran ya pulang. Biasanya kalau mudik Lebaran rombongan bareng-bareng, tapi ini pulang sendiri-sendiri naik truk,” tutur Said.
 
Kini, Said tengah menjalani isolasi mandiri di rumah. Itu karena dia menyadiri baru pulang dari zona merah virus korona covid-19.
 
Sementara itu Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mencatat, sudah ada 14.996 pemudik tiba di Jepara. Pos pemeriksaan pemudik juga telah didirikan di wilayah perbatasan Jepara-Demak, Jepara-Kudus, dan Jepara-Pati.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan