Aksi pelecehan seksual ini terekam oleh kamera ponsel penumpang. Sebuah akun Instagram @jakartaselatan24jam mengunggah video tersebut dan viral di media sosial. Disebutkan kejadian terjadi ketika kereta berada di Stasiun Stasiun Klender.
“Seorang pria kepergok gesekkan kemaluan ke bokong penumpang wanita di KRL, awalnya korban mengira tas, ternyata kemaluan pria bersarung tanpa celana dalam,” tulis keterangan yang diunggah pada Jumat, 12 Januari 2024.

Tangkapan layar video viral.
Baca juga: KRL di Stasiun Bojonggede Keluarkan Percikan Api, Pihak KAI Commuter Buka Suara |
Dalam video yang dilihat Medcom.id tampak seorang laki-laki mengenakan baju berwarna hitam dan sarung. Dia disebut-sebut tidak mengenakan pakaian dalam lagi di balik sarung yang dikenakan. Pelaku kemudian menggesek-gesekan kemaluannya di bokong korban.
“Pelaku menggesek-gesekkan kelaminnya ke bokong korban. Awalnya dikira tas, ternyata ANU,” tulis akun tersebut.
Pelaku diketahui masih berusia 19 tahun. Saat dibawa ke pos keamanan, ia mengaku telah melakukan aksi pelecehan seksual di gerbong KRL. Pelaku mengklaim awalnya ia tidak sengaja.
“Pertama nggak sengaja, tapi namanya manusia kan nafsuan. Saya mengaku benar (melakukan pelecehan seksual),” ujar pelaku dalam video.
Baca juga: Ngeri! Bocah Terjepit Pintu KRL, Netizen Soroti Sikap Orang Tua dan Kursi Prioritas |
Netizen yang menyaksikan video tersebut sontak saja geram. Terlebih saat mengetahui pelaku masih berusia belasan tahun. Netizen menuntut PT KAI memberikan hukuman berupa sanksi sosial kepada pelaku sehingga jera.
“Gak sengaja kok 3x,” tulis @tokbrutFC
“Blacklist aje biar ga bisa naik comuterline again,” cuit @katakycyk.
“Blacklist lah @commuterline + mukanya di pajang di peron-peron semua stasiun,” tulis @ikhwan.sh.
“@kai121_ @commuterline Tolong kalau ada kasus pelecehan seperti ini, selain dilaporkan polisi. Pihak KAI kasih sanksi SOSIAL, Display foto WAJAH pelaku di stasiun tersebut,” tulis @tommyirawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News