Bekasi: Seorang pria maling motor menembakkan senjata api ke udara saat hendak ditangkap warga di perempatan Rawa Bacang, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat. Video menegangkan detik-detik maling motor tersebut menodongkan senjata pun viral di media sosial.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, Iptu Hariyadi, menjelaskan, peristiwa bermula ketika pria tersebut dipergoki warga sedang beraksi. Kemudian, ketika hendak ditangkap dia mengeluarkan senjata dan menembakkannya ke udara.
"Dia curi motor, ketahuan, kabur terus dikejar-kejar massa. Pas mau ditangkap (warga) keluarin senpi," kata Hariyadi, Sabtu 18 Mei 2024.
Hariyadi membenarkan bahwa pelaku yang membawa senjata api tersebut sempat melepaskan beberapa kali tembakan untuk menakut-nakuti warga. "Sekali atau dua kali gitu ya (menembak ke arah atas)," jelas dia.
Namun, pelaku akhirnya bisa ditangkap dan kepolisian masih mengejar pelaku lainnya yang melarikan diri.
"Satu orang pelaku yang berhasil diamankan, kita masih melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku lainnya," ujarnya.
Bekasi: Seorang pria maling motor menembakkan senjata api ke udara saat hendak ditangkap warga di perempatan Rawa Bacang, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat. Video menegangkan detik-detik maling motor tersebut
menodongkan senjata pun viral di media sosial.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, Iptu Hariyadi, menjelaskan, peristiwa bermula ketika pria tersebut dipergoki warga sedang beraksi. Kemudian, ketika hendak ditangkap dia mengeluarkan senjata dan menembakkannya ke udara.
"Dia curi motor, ketahuan, kabur terus dikejar-kejar massa. Pas mau ditangkap (warga) keluarin senpi," kata Hariyadi, Sabtu 18 Mei 2024.
Hariyadi membenarkan bahwa pelaku yang membawa senjata api tersebut sempat melepaskan beberapa kali tembakan untuk menakut-nakuti warga. "Sekali atau dua kali gitu ya (menembak ke arah atas)," jelas dia.
Namun, pelaku akhirnya bisa ditangkap dan kepolisian masih mengejar pelaku lainnya yang melarikan diri.
"Satu orang pelaku yang berhasil
diamankan, kita masih melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku lainnya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)