Semarang: Kebakaran yang melanda hutan di lereng Gunung Merbabu di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, dilaporkan meluas dan mengarah ke kawasan puncak.
Kasi Wilayah 1 Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Chomsatun Rochmaningrum, mengatakan kebakaran dilaporkan pertama kali terjadi pada Jumat, 27 Oktober 2023, di Desa Sokowolu, Kabupaten Semarang.
"Diduga akibat angin kencang, api meluas hingga kawasan puncak," ujar dia, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Chomsatun belum bisa memastikan berapa luas kawasan hutan yang terbakar. Ia menjelaskan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan sudah dilakukan untuk melakukan pemadaman.
Baca juga: Luas Karhutla di Kalsel Mencapai 138.865 Hektare
"Posko sudah didirikan, kemudian beberapa titik sudah menggerakkan relawan untuk melakukan pemadaman," terang dia.
Sementara Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan personel kepolisian sudah diterjunkan untuk membantu warga, khususnya yang terdampak langsung kebakaran.
"Warga yang butuh diungsikan dibawa ke Balai Desa Gedong," ucap dia.
Menurut dia, warga yang perlu diungsikan tersebut terutama berasal dari Desa Gedong dan Ngaduman.
Ia menambahkan petugas medis dari puskesmas dan pasokan bahan makanan telah disiapkan di tempat pengungsian itu.
Semarang: Kebakaran yang melanda hutan di lereng Gunung Merbabu di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, dilaporkan meluas dan mengarah ke kawasan puncak.
Kasi Wilayah 1 Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Chomsatun Rochmaningrum, mengatakan kebakaran dilaporkan pertama kali terjadi pada Jumat, 27 Oktober 2023, di Desa Sokowolu, Kabupaten Semarang.
"Diduga akibat angin kencang, api meluas hingga kawasan puncak," ujar dia, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Chomsatun belum bisa memastikan berapa luas kawasan hutan yang terbakar. Ia menjelaskan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan sudah dilakukan untuk melakukan pemadaman.
Baca juga:
Luas Karhutla di Kalsel Mencapai 138.865 Hektare
"Posko sudah didirikan, kemudian beberapa titik sudah menggerakkan relawan untuk melakukan pemadaman," terang dia.
Sementara Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan personel kepolisian sudah diterjunkan untuk membantu warga, khususnya yang terdampak langsung kebakaran.
"Warga yang butuh diungsikan dibawa ke Balai Desa Gedong," ucap dia.
Menurut dia, warga yang perlu diungsikan tersebut terutama berasal dari Desa Gedong dan Ngaduman.
Ia menambahkan petugas medis dari puskesmas dan pasokan bahan makanan telah disiapkan di tempat pengungsian itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)