Berdasarkan data KLHK tercatat indikasi luas Karhutla di Kalsel sepanjang 2023 mencapai 138.865 hektare. Luas karhutla ini tertinggi dalam lima tahun terakhir dimana pada 2022 luas karhutla di Kalsel tercatat hanya 429 hektare, juga dibanding karhutla 2019 seluas 137.848 hektare.
"Untuk kondisi karhutla saat ini sudah jauh berkurang dan cukup terkendali," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kalsel, Pormadi Dharma, Jumat, 27 Oktober 2023.
Baca: Tandon Air Kapasitas 5.000 Liter Disiapkan di Puncak Sampah TPA Rawa Kucing
|
Karhutla di Kalsel terparah dibanding provinsi lainnya di Pulau Kalimantan. KLHK mencatat luas karhutla di Provinsi Kalimantan Tengah seluas 68.797 hektare, Kalimantan Barat 82.411 hektare, Kalimantan Timur 14.404 hektare dan Kalimantan Utara 743,6 hektare.
Namun demikian beberapa wilayah masih rawan terjadi karhutla, terutama di kawasan lahan gambut. Data Pusdalops BPBD Kalsel mencatat pada Kamis, 26 Oktober 2023 terjadi karhutla di tiga daerah yaitu Kabupaten Tanah Bumbu, Banjar dan Kota Banjarbaru. Belasan hektare areal lahan gambut yang masuk ring satu sekitar bandara Syamsudin Noor kembali terbakar.
Baca: BKSDA Tambah Personel Padamkan Karhutla di Gunung Papandayan
|
Pantauan tim Satgas Darat BPBD Kalsel bersama Kodim 1006 Martapura, Kabupaten Banjar melakukan aksi pemadaman dan pembasahan kawasan lahan gambut di sekitar RSJ Sambang Lihum, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
"Sementara kualitas udara di Kalsel khsusunya di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru secara umum meningkat menjadi kategori baik," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News