Majalengka: Jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang sempat ditutup selama sepekan akibat tertimbun longsor akhirnya sudah kembali dibuka.
Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Mohammad Ali, mengatakan pembukaan jalur di Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka itu sudah dilakukan pada Senin sore, 11 Maret 2024.
Menurut Ali kemarin pihaknya melakukan uji coba pembukaan jalur tersebut dan berjalan lancar. Saat ini pihak kepolisian melanjutkan pembukaan jalan yang menghbungkan sejumlah kabupaten di Jawa Barat ini namun dengan sistem buka tutup.
"Sudah dibuka, namun dengan sistem buka tutup," kata Ali, Selasa 12 Maret 2024.
Sistem buka tutup tersebut terpaksa diberlakukan oleh pihak kepolisian karena lokasi longsor belum sepenuhnya aman. Pihaknya menghawatirkan jika terjadi longsor susulan, jika intensitas hujan terjadi sangat besar, di wilayah bekas longsor.
Sehingga saat ini, pihak kepolisian hanya akan membuka jalur Kuningan - Majalengka tersebut, jika kondisi cuaca yang cerah dan tidak turun hujan. Namun jika hujan turun di wilayah tersebut, pihaknya akan kembali menutup lokasi longsor itu.
"Kalau cuaca cerah, jalur akan dibuka. Namun jika hujan, akan ditutup," jelas Ali.
Pembukaan jalur ini juga kata Ali, tidak berlaku bagi kendaraan dengan tonase yang cukup besar. Kendaraan yang sudah diperbolehkan melintas, yaitu kendaraan roda dua dan minibus atau kendaraan prinadi.
Sedangkan untuk kendaraan yang memiliki tinase yang cukup besar, pihaknya masih mengarahkan untuk melintasi melalui jalur alternatif yang sudah ditetapkan oleh petugas.
"Karena lokasinya masih rawan longsor, sehingga kendaraan yang bertonase besar masih belum diperbolehkan melintasi jalur tersebut," ungkap Ali.
Untuk jalur alternatif yang bisa dilintasi, yaitu melalui Desa Gunungmanik, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, dan Jalan Cidulang - Cipulus menuju Gunung Sirah, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.
Sebelumnya jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka tidak bisa dilintasi, akibat tertimbun longsor pada Selasa 5 Maret 2024 malam. Longsor terjadi di empat titik jalan yang menghubungkan sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat tersebut.
Majalengka: Jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang sempat ditutup selama sepekan akibat tertimbun
longsor akhirnya sudah kembali dibuka.
Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Mohammad Ali, mengatakan pembukaan jalur di Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka itu sudah dilakukan pada Senin sore, 11 Maret 2024.
Menurut Ali kemarin pihaknya melakukan uji coba pembukaan jalur tersebut dan berjalan lancar. Saat ini pihak kepolisian melanjutkan pembukaan jalan yang menghbungkan sejumlah kabupaten di Jawa Barat ini namun dengan sistem buka tutup.
"Sudah dibuka, namun dengan sistem buka tutup," kata Ali, Selasa 12 Maret 2024.
Sistem buka tutup tersebut terpaksa diberlakukan oleh pihak kepolisian karena lokasi longsor belum sepenuhnya aman. Pihaknya menghawatirkan jika terjadi longsor susulan, jika intensitas hujan terjadi sangat besar, di wilayah bekas longsor.
Sehingga saat ini, pihak kepolisian hanya akan membuka jalur Kuningan - Majalengka tersebut, jika kondisi cuaca yang cerah dan tidak turun hujan. Namun jika hujan turun di wilayah tersebut, pihaknya akan kembali menutup lokasi longsor itu.
"Kalau cuaca cerah, jalur akan dibuka. Namun jika hujan, akan ditutup," jelas Ali.
Pembukaan jalur ini juga kata Ali, tidak berlaku bagi kendaraan dengan tonase yang cukup besar. Kendaraan yang sudah diperbolehkan melintas, yaitu kendaraan roda dua dan minibus atau kendaraan prinadi.
Sedangkan untuk kendaraan yang memiliki tinase yang cukup besar, pihaknya masih mengarahkan untuk melintasi melalui jalur alternatif yang sudah ditetapkan oleh petugas.
"Karena lokasinya masih rawan longsor, sehingga kendaraan yang bertonase besar masih belum diperbolehkan melintasi jalur tersebut," ungkap Ali.
Untuk jalur alternatif yang bisa dilintasi, yaitu melalui Desa Gunungmanik, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, dan Jalan Cidulang - Cipulus menuju Gunung Sirah, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.
Sebelumnya jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka tidak bisa dilintasi, akibat tertimbun longsor pada Selasa 5 Maret 2024 malam. Longsor terjadi di empat titik jalan yang menghubungkan sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)