Cirebon: Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kabupaten Cirebon Jawa Barat, tewas usai pesta miras oplosan yang digelar bersama rekan-rekannya.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Jaji Suraji, Kasi Pemerintahan Desa Cikalahang membenarkan peristiwa tersebut.
Menurut Jaji, korban meninggal dunia berinisial R, 13, yang merupakan pelajar tingkat SMP. Jaji menyebutkan, bahwa korban sebelumnya terlibat pesat miras di sebauh lapangan bola.
"Kami mendapatkan informasi, adanya pesta miras yang dilakukan oleh para remaja di lapangan sepakbola," kata Jaji, Selasa, 12 Desember 2023.
Aksi pesta miras itu, dilakukan bebarengan dengan digelarnya pasar malam di lokasi tersebut. Berdasarkan informasi, para pelajar mengoplos miras bercampur minuman suplemen.
"Info yang kami terima, mirasnya dicampur suplemen," kata Jaji.
Jaji mengaku belum mendapatkan informasi pasti kronologi peristiwa tersebut. Apakah korban memang sengaja ikut berpesta miras, atau dicekoki oleh rekan-rekannya.
Sementara, dua korban lainnya dilarikan ke rumah sakit, karena merasakan mual dan panas di perut. Dua korban yang dilarikan ke rumah sakit, yaitu R, 13, dan satu korban lainnya yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit, yaitu D, 14.
"Untuk korban D, kondisinya sudah membaik, namun dirawat di RS Mitra Plumbon," ujar Jaji.
Kasatreskrim Polresta Cirebon Kompol Anton, juga membenarkan adanya peristiwa pesta Miras oplosan maut tersebut. Menurut Anton, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
" Saat ini masih dalam penyeleidikan. Benar, satu korban tewas," ujar Anton.
Cirebon: Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kabupaten Cirebon Jawa Barat, tewas usai pesta
miras oplosan yang digelar bersama rekan-rekannya.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang,
Kabupaten Cirebon. Jaji Suraji, Kasi Pemerintahan Desa Cikalahang membenarkan peristiwa tersebut.
Menurut Jaji,
korban meninggal dunia berinisial R, 13, yang merupakan pelajar tingkat SMP. Jaji menyebutkan, bahwa korban sebelumnya terlibat pesat miras di sebauh lapangan bola.
"Kami mendapatkan informasi, adanya pesta miras yang dilakukan oleh para remaja di lapangan sepakbola," kata Jaji, Selasa, 12 Desember 2023.
Aksi pesta miras itu, dilakukan bebarengan dengan digelarnya pasar malam di lokasi tersebut. Berdasarkan informasi, para pelajar mengoplos miras bercampur minuman suplemen.
"Info yang kami terima, mirasnya dicampur suplemen," kata Jaji.
Jaji mengaku belum mendapatkan informasi pasti kronologi peristiwa tersebut. Apakah korban memang sengaja ikut berpesta miras, atau dicekoki oleh rekan-rekannya.
Sementara, dua korban lainnya dilarikan ke rumah sakit, karena merasakan mual dan panas di perut. Dua korban yang dilarikan ke rumah sakit, yaitu R, 13, dan satu korban lainnya yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit, yaitu D, 14.
"Untuk korban D, kondisinya sudah membaik, namun dirawat di RS Mitra Plumbon," ujar Jaji.
Kasatreskrim Polresta Cirebon Kompol Anton, juga membenarkan adanya peristiwa pesta Miras oplosan maut tersebut. Menurut Anton, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
" Saat ini masih dalam penyeleidikan. Benar, satu korban tewas," ujar Anton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)