Berdasarkan pantauan Medcom.id, tenda yang didirikan warga bertebaran di beberapa titik Kampung Gasol. Warga mengaku tenda yang diberikan oleh pemerintah belum mencukupi kebutuhan di kampung tersebut.
"Enggak ngaleungitkeun (menghilangkan) memang ada tenda yang dikasih pemerintah kemarin, tapi enggak cukup. Kita masih kurang tenda sampai sekarang," kata salah seorang warga, Oni, 58, di Desa Gasol, Cianjur, Rabu, 23 November 2022.
Baca: Banyak Warga Terdampak Gempa Cianjur Tak Melapor Anggota Keluarganya Meninggal |
Oni mengaku diberi satu tenda berukuran sekitar 3 x 4 meter. Namun luas tenda tersebut tidak cukup untuk keluarga besarnya yang mencapai 40 orang, sehingga mendirikan tenda sendiri menggunakan terpal di tepi sawah bahkan di dekat kuburan.
"Masa tenda segitu untuk 40 orang, teu cukup atuh. Jadi saya bikin tenda lagi buat keluarga, di sana (tepi sawah) dan di situ (dekat kuburan)," jelasnya.
Terlebih area tersebut pun merupakan tempat pekaman, dimana terdapat empat warga yang meninggal dunia akibat gempa kemarin dikebumikan di tempat tersebut. "Iya kemarin yang meninggal empat orang dikuburin disitu," ungkapnya.
Oni berharap pemerintah segera menyalurkan bantuan tenda kembali agar keluarganya bisa mengungsi dengan aman. Pasalnya tenda yang didirikan dari terpal itu khawatir roboh jika terjadi hujan.
"Ya kalau hujan enggak tau, palaur aja (khawatir) roboh. Jadi saya mohon kepada pemerintah untuk bantuan tenda lagi dan juga matras," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id