Cianjur: Kepala Badan Nasional Penanggulagan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan data jumlah korban meninggal gempa bumi Cianjur sudah terverifikasi berdasarkan nama dan alamat. Sementara banyak korban lainnya yang tidak dilaporkan.
"Kami akan telusuri apakah yang sudah dimakamkan oleh keluarga ini ada tambahan atau tidak kami belum bisa memastikan yang dimakamkan oleh keluarganya sudah masuk ke yang 271 atau belum karena bisa saja miss," kata Suharyanto di Cianjur, Rabu, 23 Agustus 2022.
Menurut Suharyanto banyak warga yang sudah memakamkan anggota keluarganya namun tidak dilaporkan ke puskesmas atau rumah sakit. Sementara data yang diperoleh BNPB berdasarkan jumlah jenazah yang ada di puskesmas dan rumah sakit serta laporan dari warga.
"Kami mohon waktu besok pagi kami akan kumpulkan seluruh kepala desa mendata kembali yang sudah dimakamkan ini apakah sudah dilaporkan yang by name by address itu. Nah yang 271 sudah ada by name by addressnya," jelasnya.
Hari kedua pascagempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat jumlah korban meninggal terus bertambah. Data hari ini Rabu, 23 November 2022 tercatat 271 orang meninggal.
"Data di hari kedua penanganan pascagempa bumi di Kabupaten Cianjur ini yang pertama untuk yang meninggal dunia ini kami sudah mengidentifikasi mencocokkan data dengan Kementerian Kesehatan khususnya pusat krisis kesehatan di semua rumah sakit dan Puskesmas yang sudah betul-betul ada jenazahnya ya jadi tercatat per hari ini ada 271 jenazah," kata Suharyanto.
Dalam proses pencarian hari ini tim gabungan dengan total 6 ribu personel menemukan empat korban yang sempat dinyatakan hilang. Tiga di antaranya ditemukan meninggal dan seorang anak yang ditemukan selamat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cianjur: Kepala Badan Nasional Penanggulagan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan data jumlah korban meninggal
gempa bumi Cianjur sudah terverifikasi berdasarkan nama dan alamat. Sementara banyak korban lainnya yang tidak dilaporkan.
"Kami akan telusuri apakah yang sudah
dimakamkan oleh keluarga ini ada tambahan atau tidak kami belum bisa memastikan yang dimakamkan oleh keluarganya sudah masuk ke yang 271 atau belum karena bisa saja
miss," kata Suharyanto di Cianjur, Rabu, 23 Agustus 2022.
Menurut Suharyanto banyak warga yang sudah memakamkan anggota keluarganya namun tidak dilaporkan ke puskesmas atau rumah sakit. Sementara data yang diperoleh
BNPB berdasarkan jumlah jenazah yang ada di puskesmas dan rumah sakit serta laporan dari warga.
"Kami mohon waktu besok pagi kami akan kumpulkan seluruh kepala desa mendata kembali yang sudah dimakamkan ini apakah sudah dilaporkan yang
by name by address itu. Nah yang 271 sudah ada
by name by addressnya," jelasnya.
Hari kedua pascagempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat jumlah korban meninggal terus bertambah. Data hari ini Rabu, 23 November 2022 tercatat 271 orang meninggal.
"Data di hari kedua penanganan pascagempa bumi di Kabupaten Cianjur ini yang pertama untuk yang meninggal dunia ini kami sudah mengidentifikasi mencocokkan data dengan Kementerian Kesehatan khususnya pusat krisis kesehatan di semua rumah sakit dan Puskesmas yang sudah betul-betul ada jenazahnya ya jadi tercatat per hari ini ada 271 jenazah," kata Suharyanto.
Dalam proses pencarian hari ini tim gabungan dengan total 6 ribu personel menemukan empat korban yang sempat dinyatakan hilang. Tiga di antaranya ditemukan meninggal dan seorang anak yang ditemukan selamat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)