(Istimewa)
(Istimewa)

Geliatkan Ekonomi Pesantren, Santri di Ponorogo Dapat Pelatihan Pemasaran Digital

Media Indonesia.com • 15 Januari 2023 21:57
Ponorogo: Jaringan Kiai Muda se-Jawa Timur (Jatim) pendukung Ganjar Pranowo bekerja sama dengan digital marketer salah satu bank swasta menggelar "Workshop Pengembangan Digital Marketing Pesantren". Kegiatan itu dilakukan di Pondok Pesantren Hudatul Muna, Desa Brotonegaran, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Minggu, 15 Januari 2023.
 
Kegiatan itu bertujuan mengembangkan geliat ekonomi pesantren di era digital. Dalam workshop ini dijelaskan sejumlah materi soal pengenalan, keunggulan dan kelemahan, jenis dan aplikasi digital marketing, langkah-langkah memulai digital marketing, serta manfaatnya.
 
"Digital marketing ini multi efek. Banyak manfaat yang akan didapatkan terutama untuk saat ini kami mengalami era digitalisasi pemasaran lewat digital, marketing-nya, pengembangannya juga lewat digital," kata Koordinator Wilayah Kiai Muda Jawa Timur, Gus Ali Baidlowi di Ponorogo, Minggu, 15 Januari 2023.

Adanya agenda ini diharapkan membuat para santri dan masyarakat sekitar semakin yakin dan termotivasi untuk berwirausaha melalui pemasaran digital. "Mungkin kami punya produk khusus anak-anak santri, produk UMKM itu bisa dipasarkan lewat digital kalau mereka sudah di bekali tentang digital marketing," jelas Gus Ali.

Baca: Strategi Digital Marketing Dongkrak Peningkatan Kinerja Bisnis Perusahaan


Dia menerangkan Kiai Muda sebagai wadah silaturahmi dan kolaborasi berkomitmen menggelar aksi nyata ke pelosok Jatim. Hal itu demi mendorong kesejahteraan masyarakat dan pesantren.
 
"Kami sudah mempunyai beberapa rencana, kita gali potensi. Kami insyaallah ke depan kerja sama dengan jamiah ruqyah kiai muda jatim menjangkau masyarakat," ucap Gus Ali.
 
Salah satu peserta yang juga santri di ponpes Hudatul Muna, Febiadi Mekarsari, 21, merespons positif kegiatan ini. Menurut dia, beragam manfaat digital marketing untuk menambah soft skill para santri dalam memasarkan sebuah produk, baik saat di dalam pesantren maupun ketika lulus hingga menjadi enterpreneur.
 
"Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan baru para santri terhadap dunia digital marketing. Untuk ke depannya (semoga Kiai Muda) bisa membuat lagi ide-ide baru untuk kemajuan ponpes dan kami bersama," terang Febi.
 
Pada kegiatan itu, Kiai Muda Jatim juga mendistribusikan bantuan semen 30 karung, lima sak semen acian, dua buah kipas angin, lima kubik hebel, empat buah jam dinding, dan satu buah gerobak arco. Penyerahan bantuan itu dalam rangka mendukung pembangunan Masjid Besar Jenes di lingkungan Ponpes Hudatul Muna, Ponorogo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan