Potret Gunung Kerinci yang sedang erupsi pada Kamis sore (12/1) mengeluarkan abu setinggi 1.200 meter. (ANTARA/HO/IST)
Potret Gunung Kerinci yang sedang erupsi pada Kamis sore (12/1) mengeluarkan abu setinggi 1.200 meter. (ANTARA/HO/IST)

Semburan Abu Vulkanik Gunung Kerinci Meninggi Capai 1.200 Meter

Antara • 12 Januari 2023 20:02
Jambi: Gunung Kerinci Jambi mengalami erupsi pada Kamis sore pada pukul 18.10 WIB dengan semburan kolom abu teramati mencapai 1.200 meter di atas puncak gunung.
 
Petugas Pengamanan Gunung Api Kerinci Irwan Safwan menyebutkan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5 milimeter dan durasi sementara ini lebih kurang 10 menit.
 
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut, jika dilihat itu ke arah hutan, kemungkinan ke wilayah Sumbar, Bengkulu maupun Kerinci sendiri juga," katanya saat dikonfirmasi, Kamis, 12 Januari 2023.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Atas informasi erupsi ini, masyarakat sekitar Gunung Kerinci maupun wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak dalam radius tiga kilometer dari kawah aktif.
 
Baca: Sejumlah Jorong di Solok Selatan Terdampak Abu Vulkanis Gunung Kerinci

"Kami juga menghimbau masyarakat siaga, mendengarkan informasi yang valid agar tidak simpang siur," katanya.
 
Sementara itu, sejak Kamis pagi Gunung Kerinci juga mengalami erupsi dengan durasi selama 13 menit dan semburan abu mencapai 600 meter.
 
Diberitakan sudah dua hari belakangan Gunung Kerinci mengalami erupsi. Sementara itu, erupsi gunung Kerinci sudah terjadi sejak beberapa bulan belakangan. Akibatnya hingga saat ini pendakian ke Gunung Kerinci masih ditutup.
 
Mengantisipasi hal ini, Pemerintah Provinsi Jambi juga telah merintis pembangunan jalur evakuasi Gunung Kerinci yang menembus wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
 
Jalur yang dirintis ini menjadi upaya Pemda untuk bersiaga dalam menghadapi kemungkinan bencana gunung berapi tertinggi di Sumatera itu.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
(WHS)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif