Medan: Sebagai bentuk kesiapan menghadapi perkembangan teknologi digital, ratusan kader NasDem mengikuti Workshop Kampanye Digital di Aula Kantor DPW Partai NasDem Sumatera Utara. Hal ini bertujuan agar seluruh kader mampu menyosialisasikan kampanye digital yang jauh dari hoaks dan tetap beretika.
Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar ST mengungkapkan, acara ini dilaksanakan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) seluruh kader Partai NasDem dalam berkampanye lewat platform digital.
"Pengguna media sosial ini merupakan basis yang harus disampaikan oleh Partai NasDem. Apalagi kita ketahui 60 persen pemilih kita itu adalah kaum muda atau kaum milenial dan generasi Z, yang rentang usianya itu 17-39 tahun,” kata Iskandar dalam tayangan Metro TV, Jumat, 23 Desember 2022.
Sementara Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Pemenangan Pemilu DPP NasDem Jakfar Sidik menyampaikan, saat ini media mainstream masih menjadi rujukan informasi. Tapi, kekuatan media sosial sangatlah berpotensi terutama jika dimanfaatkan dengan benar. Mengingat kecepatan penyampaian informasi yang jauh lebih cepat dibandingkan media mainstream.
"Kalau di media sosial itu mana yang hoaks dan tidak, sudah bercampur semua. Tidak bisa dikonfirmasi yang bisa dikonfirmasi bahwa itu tidak hoaks adalah media mainstream," ujar Jakfar.
Workshop Kampanye Digital digelar agar para kader memiliki pengetahuan tentang berkampanye di platform digital yang baik, benar, dan sesuai etika. Sehingga penyebaran berita bohong juga dapat ditekan.
Kegiatan yang dimulai sejak Rabu, 21 Desember 2022 ini diikuti sebanyak 250 kader dari seluruh DPD NasDem Sumut.
Medan: Sebagai bentuk kesiapan menghadapi perkembangan
teknologi digital, ratusan kader NasDem mengikuti Workshop Kampanye Digital di Aula Kantor DPW
Partai NasDem Sumatera Utara. Hal ini bertujuan agar seluruh kader mampu menyosialisasikan kampanye digital yang jauh dari
hoaks dan tetap beretika.
Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar ST mengungkapkan, acara ini dilaksanakan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) seluruh kader Partai NasDem dalam berkampanye lewat platform digital.
"Pengguna media sosial ini merupakan basis yang harus disampaikan oleh Partai NasDem. Apalagi kita ketahui 60 persen pemilih kita itu adalah kaum muda atau kaum milenial dan generasi Z, yang rentang usianya itu 17-39 tahun,” kata Iskandar dalam tayangan Metro TV, Jumat, 23 Desember 2022.
Sementara Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Pemenangan Pemilu DPP NasDem Jakfar Sidik menyampaikan, saat ini media mainstream masih menjadi rujukan informasi. Tapi, kekuatan media sosial sangatlah berpotensi terutama jika dimanfaatkan dengan benar. Mengingat kecepatan penyampaian informasi yang jauh lebih cepat dibandingkan media mainstream.
"Kalau di media sosial itu mana yang hoaks dan tidak, sudah bercampur semua. Tidak bisa dikonfirmasi yang bisa dikonfirmasi bahwa itu tidak hoaks adalah media mainstream," ujar Jakfar.
Workshop Kampanye Digital digelar agar para kader memiliki pengetahuan tentang berkampanye di platform digital yang baik, benar, dan sesuai etika. Sehingga penyebaran berita bohong juga dapat ditekan.
Kegiatan yang dimulai sejak Rabu, 21 Desember 2022 ini diikuti sebanyak 250 kader dari seluruh DPD NasDem Sumut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
