Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Jepara Tinggi

Rhobi Shani • 05 Desember 2022 13:27
Jepara: Angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih cukup tinggi. Pada 2021 angka kematian ibu mencapai 19 kasus dan angka kematian bayi mencapai 84 kasus.
 
Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, menyampaikan untuk sepanjang 2022 angka kematian ibu mencapai 10 kasus dan angka kematian bayi sebanyak 62 kasus.
 
"Selain stunting, angka kematian ibu dan bayi juga masih relatif tinggi. Untuk itu saya berharap keberadaan FKJS ini turut serta bisa menekan kasusnya menjadi lebih kecil di tahun-tahun mendatang," kata Edy di pendapa Kabupaten Jepara, Senin, 5 Desember 2022.
 
Baca: Polisi Selidiki Penemuan Bayi Depan Rumah Kadus di Banda Aceh

Dia menjelaskan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi, harus dilakukan oleh semua pihak termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat. Serta kolaborasi dan komitmen lintas sektor untuk memenuhi indikator setiap tatanan di sektor masing-masing.

"Untuk itu saya minta forum ini untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan perangkat daerah dan stakeholder terkait, untuk mendorong pemberdayaan masyarakat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan lingkungan," jelas Edy.
 
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan tingginya angka kematian ibu dan bayi disebabkan beberapa faktor. Pada kasus kematian bayi, salah satu faktornya kurangnya asupan gizi pada bayi saat dalam kandungan. Serta adanya penyakit bawaan.
 
"Kalau pada bayi karena adanya penyakit bawaan, kemudian prematur, dan asupan gizi. Sementara kematian pada ibu karena adanya penyakit penyerta," ungkap Muh Ali.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan