Warga Kajai dan Pinagar Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar mengungsi ke teras Kantor Bupati Pasaman Barat karena khawatir terjadi banjir bandang Sungai Batang Nango, Senin (28/2) malam. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi
Warga Kajai dan Pinagar Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar mengungsi ke teras Kantor Bupati Pasaman Barat karena khawatir terjadi banjir bandang Sungai Batang Nango, Senin (28/2) malam. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi

Pengungsi Korban Gempa Pasaman Tersisa 7.464 Jiwa

Medcom • 02 Maret 2022 22:47
Pasaman: Sebanyak 7.464 jiwa korban gempa Pasaman, Sumatra Barat masih berada di pos-pos pengungsian hingga Rabu, 2 Maret 2022. Sementara, sisanya sudah kembali ke rumah masing-masing.
 
Jumlah pengungsi menurun hampir lebih setengahnya di mana sebelumnya mencapai 14.000 ribu jiwa. Jumlah warga mengungsi di Kabupaten Pasaman Barat tercatat 5.636 jiwa yang tersebar di 15 titik pengungsian. Sedangkan di Kabupaten Pasaman, warga mengungsi tercatat 4.407 jiwa atau 1.040 kepala keluarga. 
 
Hingga hari ke-6 pascagempa, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memberikan pendampingan dalam penanganan darurat. Salah satunya penanganan warga terdampak bencana.

“Kami juga mempersiapkan program-program untuk pendampingan psikososial,” tambah Yus Rizal, Direktur Fasilitas Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB, Rabu, 2 Maret 2022.
 
Sementara itu, data sementara total korban terdampak gempa bumi magnitudo 6,1 tercatat meninggal 12 orang, luka berat 52 orang, luka ringan 373 orang, dan hilang 4 orang. 
 
Baca: 1 Korban Hilang Gempa Pasaman Ditemukan Tertimbun Longsor Sedalam 3 Meter
 
Rincian data tersebut sebagai berikut, posko mencatat di Kabupaten Pasaman Barat jumlah korban meninggal 6 orang, luka berat 45 dan luka ringan 336. 
 
Di Kabupaten Pasaman, data korban meninggal berjumlah 6 orang, luka berat 5, luka ringan 36 dan hilang 4. Sedangkan di Kabupaten Agam, 1 jiwa mengalami luka berat. 
 
Selain jumlah korban, data sementara kerugian material tercatat total jumlah rumah rusak mencapai 1.783 unit. Sebanyak 1.754 unit masih dalam proses verifikasi tingkat kerusakan, sedangkan sisanya teridentifikasi rusak berat 2 unit, rusak sedang 20 unit dan rusak ringan 7 unit.
 
Kerusakan rumah ini sebagian besar terjadi di Kabupaten Pasaman, 1.000 unit, selanjutnya Kabupaten Pasaman Barat 747 unit, Kabupaten Lima Puluh Kota 27 unit, Kabupaten Agam dan Padang Pariaman masing-masing 1 unit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan