Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, memantau distribusi penyuntikan vaksin PMK ke hewan ternak di Kecamatan Taman Sidoarjo, Jumat, 17 Juni 2022. Dokumentasi/ Humas Pemprov Jatim
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, memantau distribusi penyuntikan vaksin PMK ke hewan ternak di Kecamatan Taman Sidoarjo, Jumat, 17 Juni 2022. Dokumentasi/ Humas Pemprov Jatim

Hewan Ternak di Jatim Disuntik Vaksin PMK

Ahmad Mustaqim • 17 Juni 2022 19:45
Surabaya: Kementerian Pertanian (Kementan) memberi kuota 1,5 juta dosis vaksin untuk hewan ternak di Jawa Timur. Vaksinasi hewan ini sebagai upaya memutus rantai penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan jelang Iduladha.
 
"Vaksin yang dikirim ke Jatim masih minim yakni 1.000 dosis dan baru terpakai sejumlah 200 suntikan. Dalam sekali membuka botol vaksin mampu untuk menyuntik 100 sapi dan harus habis disuntikkan. Saat ini prioritas untuk sapi perah," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Kecamatan Taman Sidoarjo, Jumat, 17 Juni 2022.
 
Baca: Hukum Kurban dengan Hewan Terjangkit PMK, Ini Fatwa MUI

Khofifah menjelaskan berdasarkan informasi dari total vaksin PMK yang diimpor oleh Kementerian Pertanian sebanyak 3 juta dosis, Jatim mendapat kuota sebanyak 1,5 juta dosis. Dari jumlah tesebut sebanyak 10.000 dosis telah masuk ke Indonesia, dan 1.000 dosis telah masuk di Jatim pada hari Selasa, 14 Juni 2022.
 
Selanjutnya langsung didistribusikan ke Kabupaten Sidoarjo sebanyak 200 dosis dan Pasuruan sebanyak 800 dosis. Kata Khofifah pemberian vaksin PMK kepada sapi ini membutuhkan tiga kali vaksin. "Setelah disuntik tahap pertama, maka tahap kedua dilakukan setelah empat atau enam minggu pemberian vaksin dosis pertama. Sedangkan, tahap ketiga akan diberikan setelah enam bulan pemberian vaksin kedua," jelasnya.
 
Khofifah menegaskan prioritas penyuntikan vaksinasi ini diutamakan bagi Sapi Perah mengingat stock yang sangat terbatas. Untuk itu, diharapkan vaksin lokal dari Pusvetma bisa segera rampung pada akhir Bulan Juli atau awal Agustus.
 
"Kebutuhan vaksin menurut kami sangat emergency sekali. Karena percepatan transmisi penularan PMK sangat cepat. Oleh karena itu, kami harap ada percepatan suplai vaksin dari pemerintah pusat sembari menunggu vaksin lokal dari Pusvetma," ungkapnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan