Malang: Banjir menerjang wilayah Kabupaten Malangb di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa 15 Maret 2022. Banjir pun merendam Musala Waqaf Nurul Hidayah.
Sejumlah kita suci Al-Qur'an turut terendam air. Bahkan, beberapa alat pengeras suara dan sound system juga rusak akibat banjir. Ketua RT01/RW09 Desa Mangliawan, Widianto, menceritakan, banjir menerjang wilayahnya sejak pukul 17.00 WIB, Senin, 14 Maret 2022. Namun saat itu ketinggian air masih rendah.
"Waktu sore, air masih di lantai lalu perlahan naik. Ketinggian sampai 2,5 meter. Di masjid itu sampai kena meteran (listrik)," katanya kepada Medcom.id, Selasa 15 Maret 2022.
Widianto pun langsung menghubungi pihak PLN untuk segera memadamkan listrik. Sebab, dikhawatirkan warganya tersengat arus listrik air yang semakin meninggi.
"Musala rusak, karpet terendam, Al-Qur'an basah semua. Di dalam itu ada tempat ngaji juga rusak. Peralatan ampli dan mik rusak semua," ujarnya.
Baca: 4 Desa di Pakis Malang Sempat Terendam 1,5 Meter
Widianto mengaku, di wilayahnya, ada 11 rumah yang terdampak banjir. Selain itu juga ada 11 tempat usaha dan satu tempat ibadah yang ikut terdampak.
Sejumlah perabotan milik warga juga dilaporkan rusak terendam air banjir. Para warga pun kini memilih mengungsi di tempat sanak saudaranya di lokasi yang lebih tinggi.
"Kami sudah menyiapkan tempat pengungsian sementara di gereja. Tetapi warga banyak yang mengungsi ke saudara dan keluarganya," tuturnya.
Sebelumny diberitakan, banjir menerjang wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin 14 Maret 2022 sekitar pukul 17.15 WIB. Ada empat desa yang terdampak banjir, antara lain, Desa Mangliawan, Desa Saptorenggo, Desa Ampeldento dan Desa Asrikaton.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan, banjir disebabkan oleh hujan deras yang terjadi cukup lama. Yakni sejak sore hari sekitar pukul 15.00 WIB hingga malam hari.
"Di wilayah sekitar Pakis mengakibatkan empat desa yaitu Desa Mangliawan, Saptorenggo, Ampeldento dan Desa Asrikaton mengalami banjir yang terdalam setinggi kurang lebih 1,5 meter," katanya saat dikonfirmasi, Selasa 15 Maret 2022.
Malang: Banjir menerjang wilayah Kabupaten Malangb di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa 15 Maret 2022. Banjir pun merendam Musala Waqaf Nurul Hidayah.
Sejumlah kita suci Al-Qur'an turut terendam air. Bahkan, beberapa alat pengeras suara dan
sound system juga rusak akibat banjir. Ketua RT01/RW09 Desa Mangliawan, Widianto, menceritakan, banjir menerjang wilayahnya sejak pukul 17.00 WIB, Senin, 14 Maret 2022. Namun saat itu ketinggian air masih rendah.
"Waktu sore, air masih di lantai lalu perlahan naik. Ketinggian sampai 2,5 meter. Di masjid itu sampai kena meteran (listrik)," katanya kepada Medcom.id, Selasa 15 Maret 2022.
Widianto pun langsung menghubungi pihak PLN untuk segera memadamkan listrik. Sebab, dikhawatirkan warganya tersengat arus listrik air yang semakin meninggi.
"Musala rusak, karpet terendam, Al-Qur'an basah semua. Di dalam itu ada tempat ngaji juga rusak. Peralatan ampli dan mik rusak semua," ujarnya.
Baca: 4 Desa di Pakis Malang Sempat Terendam 1,5 Meter
Widianto mengaku, di wilayahnya, ada 11 rumah yang terdampak banjir. Selain itu juga ada 11 tempat usaha dan satu tempat ibadah yang ikut terdampak.
Sejumlah perabotan milik warga juga dilaporkan rusak terendam air banjir. Para warga pun kini memilih mengungsi di tempat sanak saudaranya di lokasi yang lebih tinggi.
"Kami sudah menyiapkan tempat pengungsian sementara di gereja. Tetapi warga banyak yang mengungsi ke saudara dan keluarganya," tuturnya.
Sebelumny diberitakan, banjir menerjang wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin 14 Maret 2022 sekitar pukul 17.15 WIB. Ada empat desa yang terdampak banjir, antara lain, Desa Mangliawan, Desa Saptorenggo, Desa Ampeldento dan Desa Asrikaton.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan, banjir disebabkan oleh hujan deras yang terjadi cukup lama. Yakni sejak sore hari sekitar pukul 15.00 WIB hingga malam hari.
"Di wilayah sekitar Pakis mengakibatkan empat desa yaitu Desa Mangliawan, Saptorenggo, Ampeldento dan Desa Asrikaton mengalami banjir yang terdalam setinggi kurang lebih 1,5 meter," katanya saat dikonfirmasi, Selasa 15 Maret 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)