Palangkaraya: Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah gagasan Presiden Joko Widodo dinilai langkah efektif untuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.
Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Andrie Elia, mengatakan program KIP Kuliah tersebut adalah harapan baru untuk Indonesia memiliki generasi unggulan dan berdaya saing.
"Kartu sakti (KIP Kuliah) ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat, terkhusus kaum milenial untuk meningkatkan SDM nya dengan menjadi SDM yang unggul secara pendidikan," kata Andrie di Palangkaraya, Selasa, 22 Maret 2022.
Baca: Kabar Baik untuk Siswa di Papua dan 3T, Beasiswa ADik Dibuka 1 April 2022
Pada periode keduanya ini Jokowi disebut fokus terhadap pengembangan SDM anak-anak bangsa. Langkah Jokowi yang begitu perhatian dengan pendidikan generasi muda Indonesia pun mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak.
Andrie mengaku optimis melalui pendidikan yang layak bakal melahirkan masyarakat yang lebih berkualitas. Dengan kehadiran KIP Kuliah ini merupakan solusi bagi masyarakat yang memiliki ekonomi terbatas untuk bisa merasakan pendidikan tinggi.
"Tidak semua masyarakat Indonesia mampu masuk ke perguruan tinggi. KIP Kuliah ini tujuannya agar penduduk yang kurang mampu mendapat akses pendidikan (kuliah). KIP ini juga menjamin kesempatan kuliah anak-anak dari 3T (Terluar, Terpencil dan Tertinggal)," jelas Andrie.
Lebih lanjut Andrie mengatakan KIP Kuliah ini adalah jawaban untuk mimpi-mimpi anak negeri yang memiliki cita-cita mengenyam pendidikan hingga ke bangku universitas. Maka dari itu, Andrie berharap tidak ada lagi kasus di tengah masyarakat yang harus berhenti pendidikan karena persoalan biaya.
"Tidak ada lagi alasan bahwa saya tidak mampu meningkatkan pendidikan (kuliah)," ujar Andrie.
Palangkaraya: Program Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Kuliah gagasan Presiden Joko Widodo dinilai langkah efektif untuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.
Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Andrie Elia, mengatakan program KIP Kuliah tersebut adalah harapan baru untuk Indonesia memiliki generasi unggulan dan berdaya saing.
"Kartu sakti (KIP Kuliah) ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat, terkhusus kaum milenial untuk meningkatkan SDM nya dengan menjadi SDM yang unggul secara pendidikan," kata Andrie di Palangkaraya, Selasa, 22 Maret 2022.
Baca:
Kabar Baik untuk Siswa di Papua dan 3T, Beasiswa ADik Dibuka 1 April 2022
Pada periode keduanya ini Jokowi disebut fokus terhadap pengembangan SDM anak-anak bangsa. Langkah Jokowi yang begitu perhatian dengan pendidikan generasi muda Indonesia pun mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak.
Andrie mengaku optimis melalui pendidikan yang layak bakal melahirkan masyarakat yang lebih berkualitas. Dengan kehadiran KIP Kuliah ini merupakan solusi bagi masyarakat yang memiliki ekonomi terbatas untuk bisa merasakan pendidikan tinggi.
"Tidak semua masyarakat Indonesia mampu masuk ke perguruan tinggi. KIP Kuliah ini tujuannya agar penduduk yang kurang mampu mendapat akses pendidikan (kuliah). KIP ini juga menjamin kesempatan kuliah anak-anak dari 3T (Terluar, Terpencil dan Tertinggal)," jelas Andrie.
Lebih lanjut Andrie mengatakan KIP Kuliah ini adalah jawaban untuk mimpi-mimpi anak negeri yang memiliki cita-cita mengenyam pendidikan hingga ke bangku universitas. Maka dari itu, Andrie berharap tidak ada lagi kasus di tengah masyarakat yang harus berhenti pendidikan karena persoalan biaya.
"Tidak ada lagi alasan bahwa saya tidak mampu meningkatkan pendidikan (kuliah)," ujar Andrie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)