Palu: Warga Sulteng diingatkan tidak lengah dengan sebaran covid-19 meski kasusnya rendah. Serketaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Tengah, Moh. Hidayat Lamakarate, mengatakan warga harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan dalam bersosialisasi.
"Jadi betul-betul dibutuhkan kesadaran warga untuk tetap taat dan mengikuti protokol kesehatan sehingga Insyaallah kita semua bisa mencegah penularan dan penyebarluasan virus covid-19 di Sulteng," kataHIdayat di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Selasa, 28 Juli 2020.
Baca: 5.000 Paket Sembako Disebar untuk Warga Jatim
Dia meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) juga memberikan contoh kepada masyarakat untuk menaati protokol kesehatan terutamaa saat berada di tempat berkumpulnya banyak orang.
Hidayat tidak ingin pola dan media penularan dan penyebaran covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia, terlebih di daerah-daerah yang dinyatakan zona merah terjadi di Sulteng akibat kelalaian dan ketidaktaatan segelintir orang.
"Kemudian ada cluster baru yang menjadi tempat penularan dan penyebaran covid-19 yaitu perkantoran, perusahaan hingga pasar sehingga pemerintah kembali menutup aktivitas berkumpul masyarakat, itu terjadi di sejumlah daerah dan kita tidak ingin itu terjadi di Sulteng," ungkapnya.
Hingga hari ini 206 orang di Sulteng terkonfirmasi positif covid-19. Dari 206 orang itu, 188 orang dinyatakan telah sembuh dan tujuh orang meniggal. Mereka saat ini menjalani perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan dan secara mandiri di sejumlah daerah di Sulteng.
Palu: Warga Sulteng diingatkan tidak lengah dengan sebaran covid-19 meski kasusnya rendah. Serketaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Tengah, Moh. Hidayat Lamakarate, mengatakan warga harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan dalam bersosialisasi.
"Jadi betul-betul dibutuhkan kesadaran warga untuk tetap taat dan mengikuti protokol kesehatan sehingga Insyaallah kita semua bisa mencegah penularan dan penyebarluasan virus covid-19 di Sulteng," kataHIdayat di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Selasa, 28 Juli 2020.
Baca:
5.000 Paket Sembako Disebar untuk Warga Jatim
Dia meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) juga memberikan contoh kepada masyarakat untuk menaati protokol kesehatan terutamaa saat berada di tempat berkumpulnya banyak orang.
Hidayat tidak ingin pola dan media penularan dan penyebaran covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia, terlebih di daerah-daerah yang dinyatakan zona merah terjadi di Sulteng akibat kelalaian dan ketidaktaatan segelintir orang.
"Kemudian ada cluster baru yang menjadi tempat penularan dan penyebaran covid-19 yaitu perkantoran, perusahaan hingga pasar sehingga pemerintah kembali menutup aktivitas berkumpul masyarakat, itu terjadi di sejumlah daerah dan kita tidak ingin itu terjadi di Sulteng," ungkapnya.
Hingga hari ini 206 orang di Sulteng terkonfirmasi positif covid-19. Dari 206 orang itu, 188 orang dinyatakan telah sembuh dan tujuh orang meniggal. Mereka saat ini menjalani perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan dan secara mandiri di sejumlah daerah di Sulteng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)