Jakarta: Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengecek pos-pos penyekatan peniadaan mudik di jalur Merak, Banten menuju Lampung. Dia memastikan, tidak ada penjualan tiket untuk perjalanan pada 6 Mei - 17 Mei 2021, di Pelabuhan Merak.
"Supaya tidak terjadi penumpukan, perlu sosialisasi dini tiket untuk tanggal 6-17 Mei tidak dijual. Masyarakat harus paham, supaya tak menunggu di sini dan jadi masalah baru di sini," ujar Istiono di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis, 22 April 2021.
Jenderal bintang dua itu mengimbau masyarakat mengurungkan niatnya untuk mudik. Dia meminta agar sosialisasi peniadaan jual beli tiket di Pelabuhan Merak digencarkan.
Baca: Jelang Larangan Mudik, YIA Masih Landai
"Ini perlu sosialisasi secara dini, dan pemahaman dini bagi masyarakat yang nekat untuk tanggal 6-17 Mei itu," ucapnya.
Sebelumnya, Istiono turut mengecek jalur menuju Pelabuhan Merak mulai dari gerbang tol Cikupa di Tol Jakarta - Tangerang. Kakorlantas didampingi Dirut PT Jasa Raharja Budi Raharjo, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan.
Istiono mendapat pemaparan dari Kapolres Tangerang Wahyu Sri Bintoro serta Dirlantas Polda Banten Rudy Purnomo terkait penyekatan untuk menghalau pemudik. Ada 16 titik penyekatan di jalur Tangerang menuju Pelabuhan Merak.
Baca: Larangan Mudik, Bandara Soetta Tetap Layani Penerbangan
"Semuanya kesiapsiagaannya sudah bagus, sudah terkoordinasi baik personel, sarana pra sarana semua tergelar secara optimal," imbuhnya.
Dia menuturkan, penyekatan akan diawasi selama 24 jam. Selain itu, operasional di Pelabuhan Merak juga terbatas lantaran ASDP Pelabuhan Merak tidak menjual tiket untuk perjalanan untuk tanggal 6-17 Mei 2021.
Pemerintah telah menetapkan peniadaan mudik pada 6-17 Mei 2021. Aturan yang dikeluarkan ditindaklanjuti Korlantas Polri dengan menyiapkan 333 titik penyekatan untuk menghalau pemudik nekat.
Jakarta: Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengecek pos-pos penyekatan peniadaan
mudik di jalur Merak, Banten menuju Lampung. Dia memastikan, tidak ada penjualan tiket untuk perjalanan pada 6 Mei - 17 Mei 2021, di Pelabuhan Merak.
"Supaya tidak terjadi penumpukan, perlu sosialisasi dini tiket untuk tanggal 6-17 Mei tidak dijual. Masyarakat harus paham, supaya tak menunggu di sini dan jadi masalah baru di sini," ujar Istiono di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis, 22 April 2021.
Jenderal bintang dua itu mengimbau masyarakat mengurungkan niatnya untuk mudik. Dia meminta agar sosialisasi peniadaan jual beli tiket di Pelabuhan Merak digencarkan.
Baca: Jelang Larangan Mudik, YIA Masih Landai
"Ini perlu sosialisasi secara dini, dan pemahaman dini bagi masyarakat yang nekat untuk tanggal 6-17 Mei itu," ucapnya.
Sebelumnya, Istiono turut mengecek jalur menuju Pelabuhan Merak mulai dari gerbang tol Cikupa di Tol Jakarta - Tangerang. Kakorlantas didampingi Dirut PT Jasa Raharja Budi Raharjo, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan.
Istiono mendapat pemaparan dari Kapolres Tangerang Wahyu Sri Bintoro serta Dirlantas Polda Banten Rudy Purnomo terkait penyekatan untuk menghalau pemudik. Ada 16 titik penyekatan di jalur Tangerang menuju Pelabuhan Merak.
Baca: Larangan Mudik, Bandara Soetta Tetap Layani Penerbangan
"Semuanya kesiapsiagaannya sudah bagus, sudah terkoordinasi baik personel, sarana pra sarana semua tergelar secara optimal," imbuhnya.
Dia menuturkan, penyekatan akan diawasi selama 24 jam. Selain itu, operasional di Pelabuhan Merak juga terbatas lantaran ASDP Pelabuhan Merak tidak menjual tiket untuk perjalanan untuk tanggal 6-17 Mei 2021.
Pemerintah telah menetapkan peniadaan mudik pada 6-17 Mei 2021. Aturan yang dikeluarkan ditindaklanjuti Korlantas Polri dengan menyiapkan 333 titik penyekatan untuk menghalau pemudik nekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
