Kulon Progo: Jumlah penumpang di bandara internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) tak alami peningkatan jelang pelarangan mudk Lebaran 2021. Jumlah penumpang yang berangkat maupun datang tak alami perubahan signifikan.
Pelaksana Tugas Sementara Manajer Umum PT Angkasa Pura I YIA, Agus Pandu Purnama, mengatakan angka kedatangan maupun keberangkatan penumpang hampir sama seperti angka harian saat pandemi covid-19. Ia tak bisa memastikan apakah ada masyarakat yang memutuskan mudik sebelum pemberlakuan larangan mudik.
"Sampai sekarang belum ada pergerakan (penumpang), masih landai," ujar Agus Pandu dihubungi pada Kamis, 22 April 2021.
Ia menjelaskan, ada sebanyak 1.677 penumpang yang bepergian dari YIA pada Rabu, 21 April. Sementara, ada sebanyak 1.572 penumpang yang datang via YIA.
Baca: Larangan Mudik, Bandara Soetta Tetap Layani Penerbangan
Agus menuturkan, ada lima maskapai yang beroperasi memberangkatkan penumpang di YIA ke sejumlah kota tujuan. Maskapai itu yakni Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, dan Sriwijaya Air.
Pantauan di situs yang melayani penjualan tiket penerbangan ke sejumlah kota tujuan mulai mengalami kenaikan jelang larangan mudik dan penyekatan di pulau Jawa pada 6-17 Mei 2021. Angka kenaikan harga tiket itu salah satunya ada di agen online travel agency (OTA).
Dalam situs Traveloka, banderol tiket perlajanan rute Yogyakarta menuju Medan sekitar Rp994.900 paling murah. Harga tiket termahal Rp3.046.700 mulai tanggal 1 Mei 2021.
Harga tiket ini lebih mahal ketimbang untuk perjalanan 28 April, yakni Rp847.200. Sehari setelahnya hingga awal Mei, harga tiket menunjukkan grafik peningkatan.
Kulon Progo: Jumlah penumpang di bandara internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) tak alami peningkatan jelang pelarangan
mudk Lebaran 2021. Jumlah penumpang yang berangkat maupun datang tak alami perubahan signifikan.
Pelaksana Tugas Sementara Manajer Umum PT Angkasa Pura I YIA, Agus Pandu Purnama, mengatakan angka kedatangan maupun keberangkatan penumpang hampir sama seperti angka harian saat pandemi covid-19. Ia tak bisa memastikan apakah ada masyarakat yang memutuskan mudik sebelum pemberlakuan larangan mudik.
"Sampai sekarang belum ada pergerakan (penumpang), masih landai," ujar Agus Pandu dihubungi pada Kamis, 22 April 2021.
Ia menjelaskan, ada sebanyak 1.677 penumpang yang bepergian dari YIA pada Rabu, 21 April. Sementara, ada sebanyak 1.572 penumpang yang datang via YIA.
Baca: Larangan Mudik, Bandara Soetta Tetap Layani Penerbangan
Agus menuturkan, ada lima maskapai yang beroperasi memberangkatkan penumpang di YIA ke sejumlah kota tujuan. Maskapai itu yakni Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, dan Sriwijaya Air.
Pantauan di situs yang melayani penjualan tiket penerbangan ke sejumlah kota tujuan mulai mengalami kenaikan jelang larangan mudik dan penyekatan di pulau Jawa pada 6-17 Mei 2021. Angka kenaikan harga tiket itu salah satunya ada di agen online travel agency (OTA).
Dalam situs Traveloka, banderol tiket perlajanan rute Yogyakarta menuju Medan sekitar Rp994.900 paling murah. Harga tiket termahal Rp3.046.700 mulai tanggal 1 Mei 2021.
Harga tiket ini lebih mahal ketimbang untuk perjalanan 28 April, yakni Rp847.200. Sehari setelahnya hingga awal Mei, harga tiket menunjukkan grafik peningkatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
