Tangerang: Pedagang daging segar di pasar Serpong, Tangerang Selatan, mengaku mengalami peningkatan penjualan selama Ramadan. Penjualan daging segar naik dua kali lipat dari periode di luar ramadan.
"Alhamdulillah naik dua kali lipat, biasanya stok dua kuintal sekarang bisa 4 kuintal," kata salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Serpong, Bule, Selasa, 13 April 2021.
Baca: Wagub Papua Kutuk Penembakan Dua Guru
Dia menjelaskan meski terjadi peningkatan harga, permintaan masyarakat atas daging sapi segar tetap naik. Menurutnya kenaikan harga masih dalam batas wajar.
"Dari tahun ke tahun, setiap mau puasa naik. Nanti lebaran naik lagi, tapi tetap dibeli orang," jelasnya.
Dede pedagang lain di Pasar Serpong mengaku tetap mempertahankan harga daging sapi yang dia jual perkilogram seharga Rp120 ribu.
"Kalau saya engga naik, masih tetap sama Rp120 per kilo. Ini juga engga stok banyak paling 20 kilo sehari," jelas Dede.
Dede mengakui meski terjadi peningkatan permintaan daging segar oleh masyarakat, dirinya memilih tetap mempertahankan harga agar pelanggannya tetap membeli daging di lapaknya.
"Sengaja, karena yang beli pelanggan-pelanggan saja," ungkapnya.
Tangerang:
Pedagang daging segar di pasar Serpong, Tangerang Selatan, mengaku mengalami peningkatan penjualan selama Ramadan. Penjualan daging segar naik dua kali lipat dari periode di luar ramadan.
"Alhamdulillah naik dua kali lipat, biasanya stok dua kuintal sekarang bisa 4 kuintal," kata salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Serpong, Bule, Selasa, 13 April 2021.
Baca:
Wagub Papua Kutuk Penembakan Dua Guru
Dia menjelaskan meski terjadi peningkatan harga, permintaan masyarakat atas daging sapi segar tetap naik. Menurutnya kenaikan harga masih dalam batas wajar.
"Dari tahun ke tahun, setiap mau puasa naik. Nanti lebaran naik lagi, tapi tetap dibeli orang," jelasnya.
Dede pedagang lain di Pasar Serpong mengaku tetap mempertahankan harga daging sapi yang dia jual perkilogram seharga Rp120 ribu.
"Kalau saya engga naik, masih tetap sama Rp120 per kilo. Ini juga engga stok banyak paling 20 kilo sehari," jelas Dede.
Dede mengakui meski terjadi peningkatan permintaan daging segar oleh masyarakat, dirinya memilih tetap mempertahankan harga agar pelanggannya tetap membeli daging di lapaknya.
"Sengaja, karena yang beli pelanggan-pelanggan saja," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)