Kendari: Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memproteksi pegawai Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Penyuluh Narkoba BNNP Sultra, Lili Saus, mengatakan upaya memproteksi jajaran BLK Kendari ini untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan sehat.
"Kami memberikan informasi dan edukasi tentang bahaya dari penyalahgunaan narkoba, sehingga dengan demikian mereka memiliki imun untuk tidak terlibat ataupun menggunakannya (narkoba)," kata Lili di Kendari, Sabtu, 27 Februari 2021.
Baca: Pejabat Pemprov Sulsel Kaget Ada Penangkapan Kepala Daerah
Dia menyampaikan pihaknya memberikan informasi kepada seluruh jajaran pegawai BLK Kendari tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan upaya pencegahan, baik kepada teman, keluarga termasuk lingkungan kerja.
"Sehingga pegawai BLK Kendari memiliki imun dan mampu memproteksi dirinya dalam mencegah bahaya narkoba dan mampu menerapkan pola hidup sehat," jelasnya.
Oleh karena itu, ia mengajak kepada semua pihak khususnya jajaran BLK Kendari agar menjauhi narkoba dan menyatakan perang terhadap barang haram tersebut.
Sementara Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu, mengatakan selalu mengimbau seluruh jajaran agar tidak terlibat pada penyalahgunaan ataupun peredaran narkoba.
"Kami selalu mengimbau untuk tidak mencoba-coba terhadap narkoba, karena berbahaya bagi kesehatan dan bisa berurusan dengan hukum," ungkap La Ode.
Sosialisasi upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) tersebut diikuti sebanyak 40 orang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, menggunakan masker, jarak kursi peserta berjauhan, dan sebelum masuk suhu butuh diukur dan menggunakan hand sanitizer.
Kendari: Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memproteksi pegawai Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran
narkoba.
Penyuluh Narkoba BNNP Sultra, Lili Saus, mengatakan upaya memproteksi jajaran BLK Kendari ini untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan sehat.
"Kami memberikan informasi dan edukasi tentang bahaya dari penyalahgunaan narkoba, sehingga dengan demikian mereka memiliki imun untuk tidak terlibat ataupun menggunakannya (narkoba)," kata Lili di Kendari, Sabtu, 27 Februari 2021.
Baca:
Pejabat Pemprov Sulsel Kaget Ada Penangkapan Kepala Daerah
Dia menyampaikan pihaknya memberikan informasi kepada seluruh jajaran pegawai BLK Kendari tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan upaya pencegahan, baik kepada teman, keluarga termasuk lingkungan kerja.
"Sehingga pegawai BLK Kendari memiliki imun dan mampu memproteksi dirinya dalam mencegah bahaya narkoba dan mampu menerapkan pola hidup sehat," jelasnya.
Oleh karena itu, ia mengajak kepada semua pihak khususnya jajaran BLK Kendari agar menjauhi narkoba dan menyatakan perang terhadap barang haram tersebut.
Sementara Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu, mengatakan selalu mengimbau seluruh jajaran agar tidak terlibat pada penyalahgunaan ataupun peredaran narkoba.
"Kami selalu mengimbau untuk tidak mencoba-coba terhadap narkoba, karena berbahaya bagi kesehatan dan bisa berurusan dengan hukum," ungkap La Ode.
Sosialisasi upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) tersebut diikuti sebanyak 40 orang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, menggunakan masker, jarak kursi peserta berjauhan, dan sebelum masuk suhu butuh diukur dan menggunakan hand sanitizer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)