ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Pejabat Pemprov Sulsel Kaget Ada Penangkapan Kepala Daerah

Antara • 27 Februari 2021 08:45
Makassar: Sejumlah Pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengaku kaget atas penangkapan kepala daerah di wilayahnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat malam, 26 Februari 2021. Operasi senyap tersebut diduga terkait dugaan kasus tindak pidana korupsi.
 
"Tentu kita kaget, apalagi ini pimpinan kita, tapi ini kan masih asas praduga tidak bersalah," kata Kepala Dinas PM-PTSP (Penanaman Modal - Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Pemprov Sulsel, Jayadi Nas, saat dihubungi, Sabtu, 27 Februari 2021.
 
Baca: Firli Minta Masyarakat Tak Menduga-duga Soal Tersangka OTT Sulsel

Bukan hanya Jayadi Nas, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Andi Darmawan Bintang, menyampaikan hal yang sama bahwa dirinya sangat kaget dan tidak menyangka atas informasi penangkapan kepala daerah di wilayahnya.
 
"Saya tahu pertama kali dari teman, tentu kaget dan tidak menyangka. Apalagi di hari libur seperti ini," jelasnya.
 
Hal senada disampaikan pula Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Pemprov Sulsel, Andi Ardin Tjatjo. Dia mengaku kaget atas pemberitaan yang ditontonnya terkait penangkapan tersebut.
 
Kebiasaannya tidak menggunakan ponsel di hari libur apalagi di pagi hari, mengakibatkan kabar tersebut diketahui lewat media elektronik (TV), lalu ia bergegas mengambil hp dan memastikan kabar tersebut.
 
"Sebagai warga negara yang baik, tentu kita harus lalui proses hukum yang ada," ungkapnya.
 
Sebelumnya Ketua KPK, Firli Bahuri, mengatakan masyarakat diminta tidak menduga-duga soal tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT) kepala daerah yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sulawesi Selatan. Lembaga Antikorupsi itu akan mengumumkan tersangka dalam waktu dekat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan