Malang: Pihak Balai Latihan Kerja Luar Negeri Central Karya Semesta (BLKLN CKS) angkat bicara terkait peristiwa kaburnya lima calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada Rabu, 9 Juni 2021. Mereka mengklaim kejadian itu karena provikasi dari luar.
"Pada saat ini memang banyak provokasi di luaran, mungkin kita semua bisa cek di FB (Facebook), ajakan-ajakan untuk yang ilegal, dan liar itu banyak sekali beredar. Khususnya pada saat ini, yang terkena provokasi itu ada lima calon PMI kami," kata Direktur Marketing Balai Latihan Kerja Luar Negeri CKS, Imelda, Sabtu, 12 Juni 2021.
Imelda mengaku, pihaknya telah menyimpan bukti-bukti autentik terkait provokasi tersebut. Bahkan, bukti tersebut telah diserahkan kepada pihak yang berwajib.
"Bentuk chat, voice mail dari yang mengajak, bahkan nomor telepon orang tersebut. Temuan ini saya sudah berikan ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti," beber dia.
Saat ini, pengawas dan penyidik ketenagakerjaan tengah melakukan proses pemeriksaan. Mereka berasal dari Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat.
Baca: Walkot Malang Pastikan Tak Ada Kekerasan di BLK CKS
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengaku juga telah mendengar kabar terkait provokasi tersebut. Namun ia menegaskan bahwa hal itu merupakan ranah pemeriksaan dari pihak kepolisian.
"Informasi yang sudah bisa ditracking dan sudah masuk ranahnya kepolisian, adalah karena provokasi. Dilihat dari jejak digital chat dari salah satu calon PMI, itu di sana dikasih bumbu-bumbu orang, itu bukan domain kami," tegas dia.
Malang: Pihak Balai Latihan Kerja Luar Negeri Central Karya Semesta (BLKLN CKS) angkat bicara terkait peristiwa kaburnya lima calon Pekerja Migran Indonesia (
PMI) pada Rabu, 9 Juni 2021. Mereka mengklaim kejadian itu karena provikasi dari luar.
"Pada saat ini memang banyak provokasi di luaran, mungkin kita semua bisa cek di FB (Facebook), ajakan-ajakan untuk yang ilegal, dan liar itu banyak sekali beredar. Khususnya pada saat ini, yang terkena provokasi itu ada lima calon PMI kami," kata Direktur Marketing Balai Latihan Kerja Luar Negeri CKS, Imelda, Sabtu, 12 Juni 2021.
Imelda mengaku, pihaknya telah menyimpan bukti-bukti autentik terkait provokasi tersebut. Bahkan, bukti tersebut telah diserahkan kepada pihak yang berwajib.
"Bentuk chat, voice mail dari yang mengajak, bahkan nomor telepon orang tersebut. Temuan ini saya sudah berikan ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti," beber dia.
Saat ini, pengawas dan penyidik ketenagakerjaan tengah melakukan proses pemeriksaan. Mereka berasal dari Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat.
Baca:
Walkot Malang Pastikan Tak Ada Kekerasan di BLK CKS
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengaku juga telah mendengar kabar terkait provokasi tersebut. Namun ia menegaskan bahwa hal itu merupakan ranah pemeriksaan dari pihak kepolisian.
"Informasi yang sudah bisa ditracking dan sudah masuk ranahnya kepolisian, adalah karena provokasi. Dilihat dari jejak digital chat dari salah satu calon PMI, itu di sana dikasih bumbu-bumbu orang, itu bukan domain kami," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SYN)