Malang: Wali Kota Malang, Sutiaji, menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Balai Latihan Kerja Luar Negeri PT Central Karya Semesta (BLKLN CKS), Sabtu, 12 Juni 2021. Ia memastikan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di sana diperlakukan layak.
"Setelah saya kroscek, memang tidak ada kekerasan, dan perlakuannya adalah perlakuan yang wajar," ucap Sutiaji usai menggelar inspeksi mendadak (sidak), Sabtu 12 Juni 2021.
Sutiaji juga telah memeriksa legalitas milik CKS. Hasilnya, CKS terbukti memiliki dua legalitas, yakni Balai Latihan Kerja (BLK) dan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
"Bahwa anak yang ada di sini itu tidak tiba-tiba, memang mulai awal basicnya adalah basic kebutuhan. Jadi negara ini butuh ini, baru rekrut. Di bawa ke sini, sudah kontrak dan MoU dengan mereka," papar dia.
Sutiaji menambahkan, ia juga sempat memeriksa kondisi fasilitas di balai latihan kerja tersebut. Disana ia menemukan fasilitas belajar, tempat tidur dengan tempat tidur susun, dan lain-lain.
"Seperti di mess dan ponpes (pondok pesantren) pakai seperti itu, karena ini jumlah besar," lanjut dia.
Baca: Pemkot Malang Serahkan Kasus 5 TKW Kabur ke Polisi
Terkait kebutuhan medis, Sutiaji mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut telah bekerja sama dengan pihak medis tertentu untuk mengontrol hal tersebut.
Lima calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) mencoba kabur dari Balai Latihan Kerja (BLK) PT Central Karya Semesta (CKS) di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu malam, 9 Juni 2021. Para TKW tersebut melarikan diri dengan menjebol teralis di lantai 4 gedung dan turun bermodalkan tali dari potongan selimut.
"Tentu saya mengecam ya bahwa setiap perbuatan apapun yang merugikan masyarakat dan, besok pagi Insyaallah saya akan langsung ke sana. Saya akan ke lokasi," komentar Wali Kota Malang, Sutiaji, Jumat, 11 Juni 2021.
Sutiaji mengatakan, BLK CKS adalah salah satu perusahaan Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) di Kota Malang. Bila ditemukan ada calon TKW yang mencoba kabur, ia menduga terdapat praktik yang tidak sesuai aturan pada PJTKI tersebut.
Malang: Wali Kota Malang, Sutiaji, menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Balai Latihan Kerja Luar Negeri PT Central Karya Semesta (BLKLN CKS), Sabtu, 12 Juni 2021. Ia memastikan Tenaga Kerja Wanita (
TKW) di sana diperlakukan layak.
"Setelah saya kroscek, memang tidak ada kekerasan, dan perlakuannya adalah perlakuan yang wajar," ucap Sutiaji usai menggelar inspeksi mendadak (sidak), Sabtu 12 Juni 2021.
Sutiaji juga telah memeriksa legalitas milik CKS. Hasilnya, CKS terbukti memiliki dua legalitas, yakni Balai Latihan Kerja (BLK) dan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
"Bahwa anak yang ada di sini itu tidak tiba-tiba, memang mulai awal basicnya adalah basic kebutuhan. Jadi negara ini butuh ini, baru rekrut. Di bawa ke sini, sudah kontrak dan MoU dengan mereka," papar dia.
Sutiaji menambahkan, ia juga sempat memeriksa kondisi fasilitas di balai latihan kerja tersebut. Disana ia menemukan fasilitas belajar, tempat tidur dengan tempat tidur susun, dan lain-lain.
"Seperti di mess dan ponpes (pondok pesantren) pakai seperti itu, karena ini jumlah besar," lanjut dia.
Baca:
Pemkot Malang Serahkan Kasus 5 TKW Kabur ke Polisi
Terkait kebutuhan medis, Sutiaji mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut telah bekerja sama dengan pihak medis tertentu untuk mengontrol hal tersebut.
Lima calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) mencoba kabur dari Balai Latihan Kerja (BLK) PT Central Karya Semesta (CKS) di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu malam, 9 Juni 2021. Para TKW tersebut melarikan diri dengan menjebol teralis di lantai 4 gedung dan turun bermodalkan tali dari potongan selimut.
"Tentu saya mengecam ya bahwa setiap perbuatan apapun yang merugikan masyarakat dan, besok pagi Insyaallah saya akan langsung ke sana. Saya akan ke lokasi," komentar Wali Kota Malang, Sutiaji, Jumat, 11 Juni 2021.
Sutiaji mengatakan, BLK CKS adalah salah satu perusahaan Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) di Kota Malang. Bila ditemukan ada calon TKW yang mencoba kabur, ia menduga terdapat praktik yang tidak sesuai aturan pada PJTKI tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SYN)
