Wali Kota Malang, Sutiaji, saat menghadiri apel Peringatan Hari Santri Nasional, di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, Jumat, 22 Oktober 2021. Medcom.id/ Daviq Umar Al Faruq
Wali Kota Malang, Sutiaji, saat menghadiri apel Peringatan Hari Santri Nasional, di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, Jumat, 22 Oktober 2021. Medcom.id/ Daviq Umar Al Faruq

Wali Kota Malang Pesan Agar Santri Inovatif dan Mandiri

Daviq Umar Al Faruq • 22 Oktober 2021 16:52
Malang: Wali Kota Malang, Sutiaji, berpesan agar santri bisa menjadi sosok yang inovatif dan mandiri di tengah perkembangan zaman yang semakin modern.
 
Sutiaji menyampaikan agar peringatan Hari Santri dapat dijadikan momentum bagi para santri untuk bertumbuh, berdaya, dan berkarya. Karenanya, Sutiaji berharap agar setiap pondok pesantren dapat berdaya.
 
"Langkah kita one pesantren one UMKM, nanti kita kuatkan terus menerus. Nantinya saya minta kolaborasi dengan Kopindag dan komunitas yang lain untuk lakukan itu. Tumbuh, berdaya dan berkarya. Jadi, Pemerintah Kota Malang Insya Allah akan support terus," kata Sutiaji saat apel Peringatan Hari Santri Nasional, di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, Jumat, 22 Oktober 2021.

Baca: Masyarakat Daerah Terpencil Disebut Belum Seluruhnya Terjangkau Vaksin Covid-19
 
Dia menjelaskan penguatan UMKM tersebut dapat diimbangi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Salah satunya E-Commerce yang tumbuh pesat.
 
Orang nomor satu di Kota Malang ini juga berharap agar santri-santri dapat megikuti perkembangan zaman tersebut. Dengan tidak meninggalkan karakter santri yang senantiasa memeilhara dan berpegang pada nilai-nilai Islam.
 
"Interaksi digital itu oke, tapi  harus diimbangi dengan kitab-kitab tersebut. Sehingga itu menjadi kekuatan kita. Bahwa kita tidak boleh menerima budaya (budaya baru, red) begitu saja tanpa diimbangi nilai-nilai yang sudah dipegang, ini tradisi santri," jelasnya.
 
Sejalan Ketua Tanfidziyah PCNU, Isroqunnajah, mengutarakan bahwa pengembangan potensi yang dimiliki santri akan terus dilakukan serta bersinergi dengan Pemerintah Kota Malang.
 
“Kita punya namanya RMI, Asosiasi Pondok Pesantren. Itu nanti yang kita minta melakukan pendampingan di banyak hal. Termasuk kita sinergi dengan ekonomi, dan penguatan kemampuan itu, termasuk UMKM,” ungkapnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan