Bekasi: Sebanyak empat perumahan di wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat masih terendam banjir hingga Senin malam, 1 November 2021. Keempat perumahan itu yakni di Perumahan Bumi Nasio, Perumahan Dosen IKIP, Perumahan Graha Indah, Perumahan Duta Indah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Enung Nurcholis mengatakan, banjir yang menggenangi empat wilayah tersebut memiliki ketinggian berkisar antara 40-140 sentimeter.
"Sekarang kondisi ketinggian air 140 sentimeter (di Perumahan Dosen IKIP)," kata dia kepada Medcom.id.
BPBD saat ini tengah mengevakuasi warga yang terdampak banjir di perumahan tersebut menggunakan perahu karet. Namun, pihaknya tidak mendirikan tenda pengungsian di lokasi banjir tersebut.
Baca: Diguyur Hujan Deras, Perumahan Taman Narogong Kota Bekasi Terendam Banjir
"Sebagian sudah kita evakuasi pakai perahu, tadi mau saya dorong pakai tenda ternyata pengalaman di sana tidak pakai tenda, tapi orang (warga) ke rumah warga," ujarnya.
Enung mengimbau agar warga bersedia untuk dievakuasi. Karena masih kemungkinan kenaikan debit air di Kali Bong dan Kali Cakung yang melintas di wilayah tersebut.
"Kita mengimbau dan mengajak warga untuk mau dievakuasi karena mengingat informasi dari hulu, masih ada kemungkinan air kembali naik," tuturnya.
Bekasi: Sebanyak empat perumahan di wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat masih terendam banjir hingga Senin malam, 1 November 2021. Keempat perumahan itu yakni di Perumahan Bumi Nasio, Perumahan Dosen IKIP, Perumahan Graha Indah, Perumahan Duta Indah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Enung Nurcholis mengatakan, banjir yang menggenangi empat wilayah tersebut memiliki ketinggian berkisar antara 40-140 sentimeter.
"Sekarang kondisi ketinggian air 140 sentimeter (di Perumahan Dosen IKIP)," kata dia kepada Medcom.id.
BPBD saat ini tengah mengevakuasi warga yang terdampak banjir di perumahan tersebut menggunakan perahu karet. Namun, pihaknya tidak mendirikan tenda pengungsian di lokasi banjir tersebut.
Baca: Diguyur Hujan Deras, Perumahan Taman Narogong Kota Bekasi Terendam Banjir
"Sebagian sudah kita evakuasi pakai perahu, tadi mau saya dorong pakai tenda ternyata pengalaman di sana tidak pakai tenda, tapi orang (warga) ke rumah warga," ujarnya.
Enung mengimbau agar warga bersedia untuk dievakuasi. Karena masih kemungkinan kenaikan debit air di Kali Bong dan Kali Cakung yang melintas di wilayah tersebut.
"Kita mengimbau dan mengajak warga untuk mau dievakuasi karena mengingat informasi dari hulu, masih ada kemungkinan air kembali naik," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)